Jadi Sorotan, Penantang Incumbent di Pilkada Lutra-Lutim Positif Covid-19
PALOPO, TEKAPE.co – Sejak Komisi Pemilihan Umum membuka secara serentak pendaftaran pasangan calon Kepala Daerah, sejumlah pasangan calon telah melakukan pendaftaran hingga deklarasi.
Khususnya di Luwu Raya, Luwu Utara dan Luwu Timur akan menyelenggarakan pilkada serentak, dengan masing-masing menghadirkan 5 pasangan calon yang akan berebut kepercayaan masyarakat.
3 pasangan calon di Luwu Utara yakni pasangan Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni, petahana Indah Putri Indriani-Suaib Mansur serta Arsyad Kasmar-Andi Sukma, yang akan berebut kursi Bupati dan Wakil Bupati
Sedangkan di Luwu Timur sendiri menyisakan 2 pasangan calon, yakni pasangan petahana Muh Thorig Husler-Budiman dan Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri.
Namun demikian, saat menjelang pendaftaran pasangan calon Pilkada, kedua penantang petahana dikabarkan terjangkit positif covid-19.
Kedua pasangan tersebut masing-masing calon kepala daerah, Arsyad Kasmar (Lutra) dan Irwan Bachir Syam (Lutim).
Keduanya ditetapkan positif covid-19, berdasarkan hasil Swab tenggorokan. Keduanya diketahui positif covid-19, saat ketidakhadiran mereka saat pendaftaran pasangan calon pilkada di Komisi Pemilihan Umum.
Hal ini pun mendapat banyak sorotan masyarakat, sebab keduanya yakni Arsyad dan Irwan, sebelum ditetapkan sebagai pasien covid-19, telah melakukan banyak kunjungan ke daerah-daerah untuk mendeklarasikan dirinya sebagai calon Bupati.
Salah satunya, Direktur Macca Indonesia Foundation (MIND), Haeril Al Fajri.
Dalam keteranganya, Haeril Al Fajri mengatakan aktivitas dua kandidat calon Bupati tersebut kerap mengadakan pertemuan dengan mengumpulkan massa dengan jumlah yang besar di tengah kondisi pandemi covid-19.
Padahal, lanjut Haeril, kedua daerah tersebut yakni Luwu Utara dan Luwu Timur belum terbebas dari penyebaran covid-19.
“Kita harapkan pemerintah dalam hal ini tim gugus tugas, agar segera bertindak dan melakukan tracking secepatnya, semua orang telah di tracking tersebut harus segera di Swab test bukan lagi rapid test, agar penyebaran covid-19 dapat diantisipasi,” ungkapnya, Sabtu 5 September 2020.
Selain itu, Haeril juga menyerukan seluruh kandidat yang akan berkontestasi di Pilkada dua daerah tersebut agar lebih mempertimbangkan kondisi pandemi covid-19.
“Mereka merupakan para tokoh di daerah masing-masing, sebaiknya mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 dalam melakukan aktifitas politik. Kita tidak ingin ada klaster pilkada dalam penyebaran covid-19 di daerah” tambahnya.
Saat ini, kedua calon Bupati Arsyad dan Irwan saat ini dikabarkan telah melakukan perawatan mandiri dan mengikuti perawatan kesehatan khusus covid-19. (bolang)
Tinggalkan Balasan