Ishak Runi Raih Doktor Manajemen, Ini Kesimpulan Penelitiannya
MAKASSAR, TEKAPE.co – Mantan Ketua STISIPOL Veteran Palopo, Dr H Ishak Runi, MM, MSi, sukses meraih gelar doktor ilmu manajemen di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Selasa 12 September 2017.
Ishaq Runi, dalam disertasinya mengangkat judul ‘Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, Komitmen terhadap Kepuasan dan Kinerja Dosen Perguruan Tinggi Swasta Kopertis Wilayah IX Sulawesi di Provinsi Sulsel.’
Kakak kandung Sekretaris Dispora Palopo Maksum Runi, meraih predikat cumlaude setelah memaparkan hasil penelitiannya di hadapan 6 dosen penguji.
Tampak juga Ketua Badan Akreditasi Nasional Kemenristekdikti, Prof Mansyur Ramli sebagai promotor didampingi dua KO-Promotor lainnya.
Ishak dalam disertasinya menggunakan isntrumen penelitian. Hasilnya, dari responden, ia mendapatkan beberapa poin penting. Salah satunya, kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja dosen.
Motivasi berpenagruh terhadap kepuasan kerja dan kinerja dosen. Komitmen berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap kepuasan kerja.
“Untuk itu, saran saya ke depan, perlu adanya perubahan sikap, paradigma terhadap gaya kepemimpinan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan rasional dan menganggap organisasi sebagai sebuah sistem,” tambahnya.
Ishak Runi, dalam penelitiannya, ia menggunakan 6 variabel eksogen atau variabel independen, 2 variabel endogen atau yang terpengaruh dan satu variabel kepuasan.
“Fenomenanya sesuai fakta empiris, menyimpulkan bahwa kinerja dosen kurang bagus ditandai dengan atau bisa dilihat dari kinerja institusi. Bagaimana menilai kinerja institusi, bisa dilihat dari tingkat ketercapaian proses belajar mengajar, termasuk akreditasinya,” kata Ishak.
Ishak mengatakan, belum adanya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang meraih akreditasi institusi A, terindikasi dari rendahnya kinerja dosen. Kinerja dosen rendah itu juga terindikasi rendahnya motivasi dan komitmen.
“Rendahnya kinerja, kompetensi dan komitmen dosen ini terpengaruh dari siapa pemimpinnya. Ini semua berpengaruh terhadap kinerja institusi,” sarannya.
Tinggalkan Balasan