IPTU Andi Harman Syah Dicatut, Penipuan Berkedok WhatsApp Minta Uang di Morowali
MOROWALI, TEKAPE.co – Kemajuan teknologi digital yang pesat kini tak jarang dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan penipuan.
Salah satu kasus terbaru terjadi di Kabupaten Morowali, di mana nama Kasat Reskrim Polres Morowali, IPTU Andi Harman Syah, dicatut oleh pelaku melalui aplikasi WhatsApp.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku menggunakan nomor WhatsApp palsu dengan nomor +62 823-9187-5113 dan mengaku sebagai IPTU Andi Harman Syah.
Tak hanya itu, akun tersebut juga memakai foto profil pria yang memang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Morowali untuk meyakinkan korban.
Dalam tangkapan layar yang beredar, pelaku diketahui menghubungi salah satu aparatur sipil negara (ASN) dan meminta untuk ditransferkan sejumlah uang dengan alasan pembelian tiket.
Modus ini digunakan pelaku untuk mengelabui korban dan meraup keuntungan secara ilegal.
Menanggapi hal tersebut, IPTU Andi Harman Syah menegaskan bahwa akun WhatsApp tersebut bukan miliknya.
Andi Harman menyampaikan bahwa nomor WhatsApp resmi miliknya adalah +62 812-8000-2017, dan mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap segala bentuk penipuan digital yang mengatasnamakan dirinya.
“Akun itu bukan milik saya. Saya minta masyarakat Morowali, seluruh ASN Pemkab Morowali, serta para pengusaha agar tidak mudah percaya dan tidak meladeni permintaan mencurigakan dari nomor yang mengaku sebagai saya atau anggota Polres Morowali,” tegas IPTU Andi Harman Syah, Rabu (1/5/2025).
IPTU Andi juga meminta agar masyarakat segera melaporkan kepada pihak kepolisian apabila menerima pesan mencurigakan serupa, guna mencegah semakin banyaknya korban akibat penggunaan akun palsu tersebut.
Untuk menghindari penipuan serupa, berikut beberapa tips yang dapat dilakukan:
Verifikasi identitas pengirim melalui nomor resmi atau langsung ke instansi terkait.
Jangan mudah percaya dengan permintaan transfer uang melalui pesan singkat.
Laporkan segera ke pihak berwajib jika menemukan akun mencurigakan.
Kasus pencatutan nama Kasat Reskrim Polres Morowali menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menerima informasi digital.
Penipuan berkedok WhatsApp bukan hal baru, namun terus memakan korban jika tidak diwaspadai. (Fid)



Tinggalkan Balasan