Ini Harapan Bupati Luwu Utara di APKASI Otonomi Expo Ajang Tukar Informasi Potensi Daerah

TANGERANG, TEKAPE.co – APKASI Otonomi Expo 2018 resmi dibuka Presiden Joko widodo melalui sebuah Rapat Kerja Nasional XI APKASI, Jumat (6/7/2018), di Indonesia Convention Exibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang.

Seluruh Bupati se-Indonesia hadir dalam acara yang juga dihadiri Kapolri Tito Karnavian dan Kedutaan Besar lainnya.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, juga turut hadir. Usai pembukaan, ia mengatakan, meski APKASI tahun ini dilaksanakan secara sederhana tetapi tidak mengurangi kemeriahan dari event tahunan ini.

“APKASI ini diharapkan menjadi ajang tukar informasi, terkait potensi yang dimiliki daerah, dalam rangka menggerakkan para investor,” ujar Indah.

Indah Putri Indriani berharap, melalui ajang APKASI Otonomi Expo diharapkan terjadi penyampaian informasi yang utuh terhadap potensi yang dimiliki sebuah daerah.

“Yang pasti kita banyak mendapatkan manfaat dari APKASI ini dan kita berharap investor yang punya minat bisa mendapatkan informasi yang utuh,” harap Indah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menekankan pentingnya sebuah perubahan yang harus dilakukan secara cepat dan masif. Perubahan, kata Jokowi, adalah sebuah revolusi industri yang kecepatannya 3.000 kali lipat dibandingkan industri yang pertama.

“Akan ada perubahan yang sangat cepat yang harus kita pahami, kita sadari, dan harus kita antisipasi,” tutur Jokowi.

Jika sebuah negara atau daerah tidak menyadari hal tersebut, maka kata Jokowi, negara itu harus bersiap diri dilindas oleh perubahan zaman yang sangat cepat itu.

“Dari pusat, provinsi, kabupaten/kota, semuanya harus menyadari ini. Kalau tidak, siap-siap kita dilindas oleh perubahan zaman yang sangat cepat,” tegasnya.

Kepada seluruh Bupati dan Kepala Dinas yang hadir, Jokowi meminta agar tidak lagi bekerja monoton yang terkesan biasa-biasa saja tanpa ada perubahan dan terobosan yang dilakukan.

“Kalau kita bekerja sifatnya masih rutinitas saja, masih monoton, tidak melakukan terobosan, maka inilah yang akan menyebabkan daya saing kita rendah dan kita betul-betul akan ditinggalkan negara yang telah maju. Sekarang jaman serba cepat,” pungkasnya. (lh-jsm)