HUT ke-8 Morut, Gubernur Sulteng Tantang Pemkab Tangkap Peluang
MORUT, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Morowali Utara menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka Memperingati Hari Jadi ke – 8 Kabupaten Morowali Utara di Lapangan Kantor Bupati, Sabtu 23 Oktober 2021.
Dalam pelaksanaannya Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali Utara menyelenggarakannya secara terbatas dan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Juga disiarkan langsung secara Live Streaming di berbagai Platform Media, sehingga masyarakat Morowali Utara dapat menyaksikan dari manapun berada.
Peserta upacara terdiri dari pasukan TNI, Polri, Satpol-PP, Damkar, Dishub, BPBD, dan hanya mengundang Forkopimda, Anggota DPRD Morut, Pejabat Eselon II Lingkup Pemda Morut, beberapa Bupati dari bebrapa Kabupaten di Sulawesi Tengah, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Palu, Ketua Jalasenastri Palu, serta beberapa tamu undangan khusus lainnya.
Bertindak selaku pembina Upacara yakni Gubernur Sulawesi tengah H. Rusdy Mastura, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Morut Krispen H. Masu, S.STP, M.Si selaku pembaca sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Morowali Utara, serta Sekretaris DPRD Kabupaten Morowali Utara Mislihaty Poea, SS, MM. bertindak selaku pembaca UUD 1945.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa demi terjaganya lingkungan yang sehat, kita masih harus tetap mematuhi protokol kesehatan (5M) dan mempercepat vaksinasi bagi masyarakat.
Ia juga telah menjalin MoU dengan Gubernur Kalimantan Timur untuk kerjasama di bidang-bidang strategis dan potensi unggulan daerah, untuk memasok kebutuhan logistik pembangunan Ibukota negara di Kalimantan Timur.
Selain itu, kerja sama dengan BRI dan Bank Sulteng untuk menyiapkan dana, yang nantinya dapat dipinjam oleh UKM-UKM untuk pengembangan usaha, yang kemudian dapat dijual dan dipasarkan ke pulau Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.
Sekaitan dengan itu, Gubernur Sulteng menantang Pemkab Morut untuk dapat mengambil peluang dari apa yang dilakukan Pemprov Sulteng dengan Kalimantan.
“Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, melalui perangkat daerah, kiranya dapat menerjemahkan setiap gagasan-gagasan yang telah diutarakan tadi, untuk semakin meningkatkan hasil-hasil pembangunan,” pungkasnya.
Upacara ditutup dengan pembacaan Doa Lintas Agama, yang bertindak sebagai pembaca doa dari Agama Islam adalah Mashur S.Ag, (Pejabat Kementrian Agama Kabupaten Morowali Utara), dari agama Kristen dipimpin oleh Ibu Pdt. Berni Serlice Tolede, S.TH, (Ketua Jema’at Bahtera Kasih Kolonodale) dan dari Agama Hindu I Nyoman Pondo (Pemangku Agama Hindu). (hms)
Tinggalkan Balasan