Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Golkar Sinjai Merapat ke Appi, Sinyal Aklamasi di Musda Sulsel Menguat

Ketua DPD II Partai Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong menyerahkan rekomendasi dukungan kepada Munafri Arifuddin di kediaman Appi, Jalan Chairil Anwar, Makassar, Jumat (26/12/2025) malam, sebagai sinyal menguatnya dukungan DPD II jelang Musda DPD I Golkar Sulawesi Selatan. (ist)

MAKASSAR, TEKAPE.co – Arus dukungan kepada Munafri Arifuddin untuk memimpin DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan kian menguat.

Kali ini, sokongan datang dari DPD II Golkar Kabupaten Sinjai.

Ketua DPD II Golkar Sinjai, Andi Kartini Ottong, mendatangi langsung Munafri, yang akrab disapa Appi, di kediamannya di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Jumat (26/12/2025) malam.

BACA JUGA: Idrus Marham: Isu Ganti Bahlil di Rapimnas Golkar Mengada-ada

Dalam pertemuan tersebut, Andi Kartini menyerahkan rekomendasi resmi dukungan agar Appi maju dalam Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel.

“Iya, kami sudah menyerahkan rekomendasi dukungan Golkar Sinjai kepada Pak Appi untuk maju sebagai Ketua Golkar Sulsel. Selanjutnya kita menunggu mekanisme DPP terkait pelaksanaan Musda,” ujar Andi Kartini

Mantan Wakil Bupati Sinjai itu menegaskan dukungan tersebut sebagai sikap politik organisasi di tingkat kabupaten.

BACA JUGA: Legislator Firman Udding Dorong Penguatan Pelayanan Publik di Rakerda PKS Luwu Timur

Munafri Arifuddin menyambut dukungan itu dengan rasa syukur. Ia menyebut tambahan rekomendasi tersebut semakin memantapkan langkahnya menuju Musda Golkar Sulsel.

“Alhamdulillah, hari ini bertambah dua rekomendasi. Selain dari Golkar Sinjai, juga dari Golkar Selayar,” kata Munafri usai menerima dukungan.

Bertambahnya dukungan dari DPD II kabupaten/kota memperkuat posisi Munafri sebagai figur sentral dalam kontestasi Musda DPD I Golkar Sulsel.

Bahkan, Musda kali ini mulai diproyeksikan berpeluang berlangsung secara aklamasi, seiring solidnya dukungan struktural di tingkat daerah.

Gelombang dukungan tersebut mencerminkan harapan kader terhadap kepemimpinan yang dinilai mampu menjaga soliditas partai, memperkuat konsolidasi organisasi, sekaligus mendongkrak elektabilitas Golkar di Sulsel.

Musda Golkar Sulsel 2026 pun dipandang sebagai momentum strategis untuk menentukan arah dan strategi partai ke depan.

“Terima kasih atas dukungan dan support semuanya. Ini menjadi amanah yang akan saya jaga hingga Musda Golkar Sulsel,” ujar Appi.

Sebelumnya, pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar, Andi Luhur Prianto, menilai derasnya dukungan dari DPD II tidak bisa dipandang remeh.

Menurutnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar perlu memberi perhatian serius terhadap aspirasi kader di daerah.

“Dukungan dari akar rumput adalah kunci menjaga soliditas, kesinambungan, dan kejayaan Partai Golkar di Sulawesi Selatan ke depan,” kata Andi Luhur.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unismuh Makassar itu menegaskan, meskipun mekanisme pengambilan keputusan di Golkar bersifat sentralistik dan berada dalam diskresi Ketua Umum, aspirasi DPD II kabupaten/kota tetap memiliki nilai tawar politik yang signifikan.

“Kita paham keputusan itu sentralistik, tapi aspirasi kader di bawah harus dibawa dan diperhatikan secara serius,” ujarnya.

Andi Luhur juga menilai Golkar Sulsel membutuhkan pola kepemimpinan baru yang tidak semata elitis.

Menurutnya, memperhatikan aspirasi lapisan bawah justru merupakan praktik politik yang sejati dan selaras dengan tradisi kekaryaan Golkar.

“Golkar yang kuat adalah Golkar yang mendengar aspirasi dari bawah, terutama struktur yang bersentuhan langsung dengan konsolidasi hingga ke desa,” katanya.

Ia menambahkan, meski terdapat sejumlah figur potensial di Sulsel, Golkar secara historis cenderung memberi peluang lebih besar kepada figur yang sedang memegang kekuasaan.

Hal itu dinilai sejalan dengan karakter Golkar yang mengedepankan sinergi antara sumber daya kekuasaan dan kerja-kerja politik.

“Golkar selalu berbicara tentang bagaimana memenangkan persaingan ke depan dan merebut kembali basis yang direbut partai lain. Itu yang seharusnya menjadi pertimbangan utama,” pungkas Andi Luhur.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini