Gojek Sharing Dengan 900-an Peserta Gerakan Nasional 1.000 Startup di Makassar
MAKASSAR, TEKAPE.co – Sebagai bentuk dukungan penuh terhadap Gerakan Nasional 1.000 Startup yang telah dideklarasikan Presiden Joko Widodo, Gojek melakukan diskusi dan sharing untuk merangsang anak muda Makassar ikut dalam gerakan ini.
VP Corporate Affairs Gojek, Michael Reza Say, hadir langsung untuk sharing dengan lebih dari 900 peserta Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, yang terdiri dari mahasiswa dan komunitas, di Makassar, Sabtu malam, 31 Agustus 2019.
Michael Reza mengatakan, kegiatan ini sejalan dengan visi misi Gojek untuk memberikan dampak sosial melalui teknologi, sehingga menciptakan iklim positif.
“Iklim positif yang dirasakan saat ini dapat mendukung lahirnya startup-startup lain di Indonesia, dan kerjasama antara pelaku industri digital dan Pemerintah akan terus berlanjut,” ujarnya.
Ia mengatakan, Gojek senantiasa berupaya untuk mendukung pertumbuhan industri digital melalui sektor pendidikan seperti program pengembangan tech talent, yang Gojek jalankan tidak saja menargetkan karyawan internal, tetapi juga untuk pihak eksternal.
Gojek ingin selalu memelihara budaya berbagi/sharing key learning dan learning culture yang fundamental bagi Gojek.
“Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan oleh karyawan Gojek dan SDM dalam industri teknologi secara keseluruhan,” jelasnya.
Michael Reza Say mengatakan, Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital merupakan langkah awal untuk menciptakan masa depan ekonomi digital Indonesia yang akan mengubah nasib bangsa.
Gerakan ini ingin menciptakan 1.000 perusahaan rintisan berbasis digital, yang akan mentransformasi Indonesia menjadi negara maju dengan anak muda sebagai motor penggeraknya.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah mendeklarasikan visi untuk menjadikan Indonesia sebagai ‘The Digital Energy of Asia’ di Silicon Valley.
Sejalan dengan visi tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama KUMPUL, menginisiasi Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital dengan tujuan menjadikan Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi digital yang terbesar di Asia Tenggara.
Gerakan ini ditargetkan dapat menciptakan 1.000 perusahaan baru dengan total valuasi bisnis senilai USD 10 miliar pada tahun 2020. (hms)
Tinggalkan Balasan