Gelar Apel Gabungan, Kapolres Luwu Bacakan Amanat Kapolri
LUWU, TEKAPE.co – Jelang Natal dan Tahun Baru 2019, Polres Luwu menggelar Apel Gelar Pasukan di lapangan upacara Mapolres Luwu, Desa Senga Selatan, Kecamatan Belopa, Luwu, Jumat 21 Desember 2018.
Selain personil Polres Luwu, apel ini juga di ikuti oleh personil TNI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP.
Di kursi Tamu Undangan, terlihat Wakil Bupati Luwu, Amru Saher, Perwira Penghubung (Pabung) 1403 Sawerigading, Mayor Arm Safaruddin, Wakapolres Luwu, Kompol Abraham Tahalele, dan perwakilan Kejari Luwu Kasipidum, Lewi R Pasola.
BACA JUGA:
Tiga Alumni UIN Alauddin, 2 PMDS Terpilih Jadi Komisioner KPU Luwu
Kapolres Luwu, AKBP Dwi Santoso memimpin langsung jalannya apel sebagai inspektur upacara dan menyampaikan amanat dari Kapolri Jenderal Polisi Prof. H. M. Tito Karnavian, Ph.D.
Menurut Kapolri yang disampaikan Kapolres Luwu, sebagaimana diketahui, situasi menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun merupakan momen yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga, karena diiringi pula dengan penetapan libur nasional.
“Realitas ini memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terjadinya peningkatan intensitas kegiatan masyarakat, mobilitas moda transportasi, serta peningkatan demand terhadap kebutuhan pokok khususnya bahan pangan,” katanya.
BACA JUGA:
PAMTM Telah Sumbang Deviden, DPRD – Pemkot Palopo Diminta Kaji Ulang Rencana Kenaikan Tarif Air
Kondisi ini, lanjut AKBP Dwi Santoso, memunculkan potensi kerawanan yang harus menjadi perhatian kita bersama menjadi salah satu momen berkumpulnya keluarga.
Oleh karena itu, Jelas Dwi Santoso, seluruh pemangku kepentingan perlu melakukan konsolidasi bersama sembari mengecek kesiapan pengamanan, serta menyamakan persepsi, agar pengamanan dapat berjalan dengan lancar.
“Soliditas dan sinergisitas yang baik di antara para pemangku kepentingan, menjadi salah satu
kunci utama yang harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan,” ucapnya.
BACA JUGA:
Dalam hal ini polri telah menginventarisir beberapa potensi kerawanan yakni kejahatan konvensional yang meresahkan masyarakat, potensi aksi terorisme, sweeping Ormas dan aksi intoleransi, kecelakaan moda transportasi baik darat, laut, maupun udara, ketersediaan dan stabilitas harga pangan, serta kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Usai apel gelar pasukan, Polres Luwu melakukan pemusnahan barang bukti minuman keras dan petasan hasil razia selama Desember. (ilham)
Tinggalkan Balasan