Gandeng Mahasiswa KKN IAIN Palopo di Suli, KPU Luwu Ajak Peran Aktif Masyarakat di Pilkada
LUWU, TEKAPE.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Luwu bekerja sama dengan Mahasiswa KKN IAIN Kota Palopo, menggelar sosialisasi Keutamaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Luwu tahun 2018.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Suli, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulsel, Sabtu, 07 Oktober 2017, dengan tema ‘Mari Ber-Pilkada Yang Berbudaya dan Bermartambat’ dan ‘Golput Bukan Solusi’.
Selaku pembicara dalam sosialisasi itu, Ketua KPU Luwu, Abd Thayyib Wahid, menyampaikan mengenai tahapan pilkada dan peran penting masyarakat dalam menghadirkan pilkada yang berbudaya dan bermartabat.
Untuk menghadirkan hal itu, Kata Abd Thayyib, harus lewat peran aktif masyarakat dalam mengawasi tahapan persiapan pelaksanaan, salah satunya adalah rekrutmen PPK dan PPS.
“Rekrutmen PPK dan PPS ini akan dimulai di tanggal 12 oktober 2017,” ujarnya.
Selain tahapan, Thayyib, juga menekankan peran aktif masyarakat untuk melakukan perekaman E-KTP karena di Kabupaten Luwu masih ada sekitar 31.205 Wajib KTP yang belum mrlakukan perekaman.
“Kita harapkan bagi seluruh masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP agar segera melakukan perekaman, karena hal ini sangat penting dalam menentukan Luwu lima tahun kedepan,” jelas, Thayyib.
Disamping, selaku Pemerintahan setempat, Camat Suli, Abd Hafid Dakka, menyambut baik adanya kegiatanan yang digagas oleh mahasiswa KKN IAIN Kota Palopo. Menaggapi penyampain KPU Luwu, ia beserta jajarannya akan menyanpaikan ke masyarakat agar melakukan perekaman E-KTP.
Korcam Mahasiswa KKN, Masdar, mengatakan dalam kegiatan ini menghadirkan dua pembicara dari KPU dan Panwaslu Luwu namun semua anggota panwas lagi ada pertemuan di makassar makanya hanya dihadiri oleh ketua KPU Luwu.
Sementara dalam sesi tanya jawab ketua Persamil Kecamatan Suli, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini sekaligus memberikan masukan kepada komisi pemilihan umum untuk memasukkan ayat dan hadis yang relevan dengan penyelenggaran pilkada.
“Semoga dalam kegiatan sosialisasi ini terwujud penyelenggara yang amanah beritegritas jujur dan bermartabat,” kuncinya.
Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh adat dan organisasi kemasyarakatan dan kepemudaaan. (ham)
Tinggalkan Balasan