Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Gadis Masamba Melapor Diperkosa Sopir Angkot, Darah Haid Ditemukan Berceceran di Kursi

Kasat Reskrim Polres Palopo. AKP Ardy Yusuf

PALOPO, TEKAPE.co – Gadis asal Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, berinisial RM (23) melaporkan diperkosa sopir angkutan umum (angkot) tujuan Masamba – Palopo, Selasa 29 Mei 2019.

Dalam peristiwa itu, polisi juga menemukan beberapa bercak darah di kursi mobil. Darah tersebut adalah diduga darah haid atau menstruasi korban.

RM yang belum lama menyelesaikan pendidikan S1 ini diperkosa saat ingin menuju ke Kota Palopo, di kebun-kebun.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf, Rabu 29 Mei 2019, mengatakan, saat ingin menuju Palopo, RM menunggu mobil ditemani oleh ibunya.

Saat menemukan mobil angkutan umum, ibunya sudah mulai curiga, mobil tersebut menggunakan plat hitam dan tidak memiliki penumpang.

“Ibunya sudah curiga sejak awal. Karena kosong penumpang dan mobil menggunakan plat hitam. Tapi karena mendesak tetap saja naik mobil itu,” katanya.

RM pun naik seorang diri di mobil tersebut. Di pertengahan jalan, mobil tiba-tiba belok ke sebuah lorong, lalu berhenti di kebun-kebun.

“Di kebun itu korban diperkosa. Mau melawan, tapi takut dibunuh, jadi korban pasrah,” imbuh AKP Ardy Yusuf.

Usai diperkosa, RM bersama sopir yang belum diketahui identitasnya ini melanjutkan perjalanan ke Palopo.

Sebelum memasuki Palopo, sopir tersebut ingin memperkosa RM kembali. RM pun berpura-pura bersedia dengan syarat dilakukan saat tiba di Kota Palopo.

“Tiba di Palopo. Sopir diajak masuk rumah, dibuatkan teh. RM menelpon pacarnya untuk menangkap sopir tersebut. Namun saat ingin ditangkap, sopir melarikan diri,” jelas AKP Ardy Yusuf.

Usai mengalami kejadian tersebut, RM pun melaporkan kejadian itu ke Mapolres Palopo ditemani oleh keluarga. RM menangis histeris dan trauma.

Saat ini Polisi masih mencari keberadaan sopir tersebut. Mobil yang digunakannya sudah diamankan di Mapolres Luwu Utara.

“Ternyata mobil yang digunakan sopir itu adalah mobil rental. Kasus ini juga ditangani boleh Polres Luwu Utara,” jelasnya. (rindu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini