Elly Oschar Terpilih Pimpin PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel, Ini Tanggapan Pemuda Palopo

PALOPO, TEKAPE.co — Sekretaris KNPI Sulsel, Elly Oscar, terpilih sebagai Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Pemuda Muhammadiyah Sulsel, dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) XVII Pemuda Muhammadiyah Sulsel di Parepare, Minggu 30 Juni 2019.

Elly dinyatakan terpilih sebagai ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel, setelah 11 formatur terpilih dari total 37 calon formatur yang dipilih oleh sekitar 800 suara dari pimpinan cabang dan pimpinan daerah se Sulawesi Selatan, menggelar rapat untuk menentukan ketua.

Menanggapi hal itu, Tokoh Pemuda Muhammadiyah Luwu Raya, Umar SE, mengakui kemampuan leadership dan manajerial Elly Oschar telah teruji dan Paling Layak Pimpin Pemuda Muhammadiyah Sulsel.

Menurut Ketua KNPI Palopo itu, Elly dinilai tak hanya berhasil di dunia organisatoris, tetapi ia juga merupakan generasi yang
selalu juara di dalam dunia akademiknya, mulai sejak ia jadi pelajar selalu menjadi juara di sekolahnya sampai ia menjadi mahasiswa.

Ia juga merupakan mahasiswa yang berprestasi menyelesaikan studi S1-nya di Universitas Muhammadiyah Makassar dan S2-nya di 2 kampus berbeda, Unismuh dan Unhas melalui Program Kerjasama Kementrian Pemuda dan Olahraga.

Itulah yang mengantarkan Elly menjadi Mahasiswa Pasca Sarjana Terbaik dan itupulalah yang mengantarkan dirinya menjadi dosen di Unismuh Makassar.

“Dengan terpilihnya Oscar ini memberikan semangat baru bagi Pemuda Muhammadiyah di Sulawesi Selatan, secara pribadi dan kelembagaan saya mengucapkan selamat,” kata Umar, yang juga Ketua KNPI Palopo.

Kata dia, keberhasilannya dalam memimpin tidak hanya di organisasi kepelajaran tetapi ia juga membuktikan kalau dirinya bisa mempimpin dalam segala hal, dimana saat ini ia sebagai Sekretaris KNPI Sulsel.

Pada perhelatan ini, Selain Ketua KNPI Palopo, Umar SE yang tak lain pengurus PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel Demisioner, Sejumlah tokoh Muhammadiyah hadir diantaranya, Wakil Wali Kota Palopo Rahmat Masri Bandaso, Ketua MPI KNPI Palopo Imam Pribadi, Rahmat Ansari, Buntoro, Syahruddin, dan sejumlah tokoh Muhammadiyah se Luwu Raya. (*)