Dorong Percepatan Pembangunan Desa, Tenaga Pendamping Fasilitasi Pembentukan TPID di Walenrang Timur
LUWU, TEKAPE – Untuk mendorong percepatan dan produktivitas pembangunan di pedesaan, pemerintah kecamatan Walenrang Timur melakukan sosialisasi Program Inovasi Desa.
Selain sosialisasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pembentukan tim pelaksana inovasi desa (TPID), di Aula Kantor Kecamatan Walenrang Timur Kabupaten Luwu, Senin 20 November 2017.
Kegiatan ini difasilitasi oleh tenaga pendamping desa P3MD. Selain dihadiri enam orang perwakilan tiap desa turut pula hadir beberapa kepala desa se walenrang timur
Camat Walenrang Timur Yusuf Parante, SH mengatakan program inovasi desa merupakan program baru yang dimunculkan kementrian desa.
Inovasi menurutnya merupakan pembaharuan yang dimunculkan di tiap kegiatan yang ada di desa. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa.
Dia berharap kepada tim PID yang akan terbentuk melakukan komunikasi dengan para pendamping desa P3MD.
Sementara narasumber dari dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Luwu, yang diwakili Syarifuddin, mengatakan program inovasi desa hadir karena selama tiga tahun dana desa digelontorkan belum ada perkembangan signifikan yang nampak untuk menggenjot perekonomian di desa.
Olehnya itu dia mengharapkan tim inovasi desa ini bekerja melahirkan inovasi baru, yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Sudah tiga tahun dana desa belum ada dampaknya selain pembangunan infrastruktur, malah yang muncul dana desa dengan sejuta masalah,” ujarnya.
Syarifuddin menjelaskan bahwa inovasi itu tidak hanya berkaitan dengan tekhnologi tepat guna tetapi pada dasarnya setiap bidang pembangunan banyak inovasi yang bisa diterapkan.
Dia menggambarkan salahsatunya pada bidang pelayanan kesehatan.
“Masyarakat harus disadarkan akan pentingnya kesehatan sehingga berpartisipasi hadir pada layanan kesehatan di desa,” ujarnya.
Ia menambahkan tim inovasi desa ini mengelola dana operasional kegiatan (DOK) masing-masing kecamatan berbeda dana operasional kegiatannya. Untuk Walenrang Timur DOK sebanyak Rp 43 juta.
Salah satu tugasnya yakni menyiapkan, menggali potensi menjadi sebuah inovasi di tiap desa untuk mengikuti Bursa Inovasi Desa yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Luwu Desember mendatang.
Usai sosialisasi dilanjutkan pembentukan tim pelaksana inovasi desa (TPID).
Sebanyak 7 orang terpilih melalui Musyawarah Antar Desa 1 (MAD 1 ) menjadi tim inovasi desa kecamatan.
Adapun TPID Kecamatan Walenrang Timur yang terbentuk yakni selaku ketua terpilih Idrus perwakilan dari desa Lamasi Pantai, Bendahara Evi Nandja dari desa Tanete.
Sedangkan bidang praktek inovasi terpilih Nurul dari desa Tabah, Nanang dari desa Sukadamai dan Hendra Tobe dari Kendekan.
Sedangkan pelaksana bidang verifikator rencana replikasi Markus Palungan dari Seba-Seba dan Yapet dari Suka Damai. (*)
Tinggalkan Balasan