Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Dituding Curang Saat Penghitungan Suara, Ini Penjelasan PPK Bupon

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bupon Ari Putra

LUWU, TEKAPE.co – Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK Bupon Ari Putra angkat bicara terkait tudingan kepada dirinya melakukan kecurangan. Dirinya mengatakan rapat pleno kecamatan pada 18 hingga 22 Februari 2024 semua berjalan lancar tanpa ada kendala.

Dirinya menuturkan awal mula kekisruhan terjadi di Kantor Kecamatan Bupon pada 23 Februari 2024 itu saat print D hasil hendak dibagikan namun ada perintah dari pihak Panswacam dan Bawaslu Luwu tidak dibagikan.

“Saat anggota divisi teknis kami membagikan D hasil ada perintah untuk tidak membagikan terlebih dahulu. Sebab Ketua Bawaslu Irpan akan datang dengan alasan singkronisasi data antara PPK dan Panwascam,” kata dia.

Namun kehadiran Bawaslu kata Ari menginginkan adanya singkroniasi dan perubahan C hasil di luar Pleno dan tanpa kehadiran saksi. Ari menuturkan, Ketua Bawaslu menekan Ari untuk mengubah hasil C berdasarkan keinginannya.

“Ubah mi de’ jangan sampai kamu yang kena batunya nanti dan diproses Gakkumdu dan di tahan 3 tahun,” ujar Irpan ditirukan Ari.

Irpan tambah Ari memerintahkan sekretariat membuka kembali kotak C yang sudah disegel. Sebab itulah kata Ari, masyarakat yang hadir mengawasi jalannya pleno menjadi marah dan mengakibatkan keributan.

“Untung saja pihak keamanan sigap menanggulangi kejadian tersebut dan mendesak agar hasil D segera dibagikan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Ari.

Salah satu pihak keamanan yang berjaga pada waktu itu membenarkan terjadinya keributan diakibatkan ketua Bawaslu ingin melakukan perubahan C hasil dan D Hasil yang sudah di plenokan.

Hal yang sama diungkapkan salah satu masyarakat yang berada di sekitar kantor kecamatan membenarkan keributan itu. Warga yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan, keributan itu disebabkan sengketa Pemilu.

“Ada memang kudengar ribut-ribut itu subuh, tapi ndk ku tau apa penyebabnya, tapi nabilang orang karena sengketa pemilu,” ungkap sumber media ini yang tidak ingin disebutkan namanya.

Rapat pleno itu juga dihadiri seluruh saksi partai yang telah memberikan tanda tangan sebagai bukti bahwa seluruh rangkaian acara berjalan sesuai aturan, bahkan diawasi langsung oleh Panwascam Bupon.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini