Ditarget Naik ke Peringat B, Bappeda Palopo Sosialisasi SAKIP-LAKIP

PALOPO, TEKAPE.co – Pemerintah Kota Palopo, melalui Bappeda Kota Palopo bekerjasama dengan Kementrian PAN-RB RI, menggelar sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) dan coaching clinik penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kota Palopo Tahun 2017, di Auditorium Saokotae, Kamis 24 Mei 2018.

Dalam sosialisasi itu, terungkap jika Kota Palopo masih berada di peringkat C, sehingga diharapkan kedepan bisa naik ke peringkat B.

Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan III, Naptalina Sipayung SH MAP, mengapresiasi pemerintah Kota Palopo yang berinisiatif dalam menyelenggarakan sosialisasi dan Coaching clinik terkait dengan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah Kota Palopo.

Ia membebeberkan, Peringkat Kota Palopo diantara Kabupaten/kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, masih berada pada peringkat C. Sehingga ditargetkan harus naik peringkat menjadi B.

“Sebagai perumus kebijakan, sekaligus melakukan evaluasi dan juga melakukan pendampingan kepada seluruh Indonesia, memang saat ini seluruh instansi berlomba-lomba mengimplementasikan sistem akuntabilitas kinerja,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu disampaikan terkait kondisi ini, bisa penyebabnya antara lain karena tidak paham, bisa kemungkinan resisten terhadap perubahan, adanya ego sektoral, tidak ingin anggaran dicampuri, belum berorientasi, serta hanya fokus apa yang menjadi SKPD.

Kepala Bappeda Kota Palopo, Firmanza DP, dalam laporannya, menyampaikan, diharapkan para peserta perangkat daerah lingkup Kota Palopo, dapat mengetahui fungsi dan tertibnya SAKIP dalam manajemen pemerintahan untuk mencapai akuntabilitas kinerja pemerintah yang berorientasi pada hasil dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan evaluasi penyusunan SAKIP, yang dimulai dari penyusunan strategis hingga pelaporan kinerja.

“Sebagaimana diketahui bahwa Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) saat ini telah menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan dan mengelola daerahnya,” katanya.

Kota Palopo, kata dia, capaian kinerja SAKIP belum sesuai dengan apa yang diharapkan. Tahun 2016 sesuai dengan hasil penilaian, SAKIP pemerintah Kota Palopo masih berada pada predikat C. Untuk itu SAKIP harus lebih ditingkatkan lagi.

Penjabat sementara (Pjs) Walikota Palopo Andi Arwien Azis SSTP, yang diwakili Asisten 1 Bidang Tata Pemerintahan Kota Palopo, Drs H Burhan Nurdin MSi, saat membuka secara resmi sosialisasi dan Coaching Clinik menyampaikan sambutannya bahwa tuntutan paradigma pemerintahan dan pembangunan di era sekarang ini sangatlah kompetitif.

Menurut Burhan Nurdin, Pemerintah daerah dituntut mampu melaksanakan dan menyelenggarakan pembangunan secara efektif dan efisien.

Semua perangkat daerah dapat bersinergi sesuai peran dan tugas pokok dan fungsinya dalam mewujudkan tujuan pembangunan daerah yang selalu berorientasi hasil dalam mewujudkan pencapaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP)

Burhan Nurdin juga menyampaikan bahwa SAKIP Kota Palopo dua tahun terakhir menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Jika pada tahun 2015, nilai SAKIP Pemerintah Kota Palopo hanya pada angka 33, pada tahun 2016, meningkat menjadi 40,33 atau kategori C.

Peningkatan ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Palopo terus berupaya dengan sumber daya yang dimilikinya untuk memperbaiki manajemen kinerja atau SAKIP.

“Kita berharap pada tahun 2017 dan 2018 dari akhir pelaksanaan RPJMD 2013-2018, SAKIP Pemerintah Kota Palopo terus membaik. Sama baiknya dengan predikat pengelolaan keuangan daerah kita yang berada pada predikat WTP meski sebelumnya pernah berada pada predikat disclaimer, dan pelayanan publik yang berada pada zona hijau yang sebelumnya juga pernah berada pada zona merah,” katanya.

Tampak hadir mengikuti sosialisasi dan Coaching Clinik yaitu dari beberapa Kepala pimpinan perangkat Daerah Kota Palopo diantaranya Kepala BPKAD Kota Palopo Hamzah Jalante, Kepala Dinas Sosial Drs M Tahir, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Nasrul ST, Kepala Dinas Persandian Renaldi, Kepala BKD H Dahri Saleng, Kepala Dinas Kominfo Baso Akhmad, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Akram Risa, Kepala Dinas Pertanahan Hasan, serta peserta sosialisasi. (hms)