Disorot, Sejumlah Pj Kades di Sinjai Ikut Bimtek di Detik-detik Terakhir Menjabat
SINJAI, TEKAPE.co – Bimbingan Teknis yang diikuti penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) se Kabupaten Sinjai, di Hotel Grand Asia Makassar mendapat sorotan publik, karena dinilai tidak efektif.
Pasalnya, kegiatan tersebut dianggap menghabiskan anggaran, karena digelar di sisa akhir masa jabatannya.
Seharusnya, penjabat kepala desa memberikan kesempatan kepada kepala desa terpilih, dengan menyisakan anggaran diawal masa kepemimpinannya, agar mengikuti peningkatan sumber daya manusia.
“Saya yakin hasil bimtek di Makassar tidak bisa diimplementasikan, karena masa jabatannya akan berakhir. Penjabat Kades seakan-akan hanya menghabiskan anggaran,” ujar Presidium LSM Sinjai Geram, Awaluddin Adil, Minggu (22/5/2022).
Bahkan, kata Awaluddin, Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai juga memberikan ruang kepada penyelenggara Bimtek di saat momentum tidak tepat, karena masa jabatan penjabat kepala desa akan berakhir dan kepala desa terpilih tidak lama lagi akan dilantik.
“Pemerintah daerah harusnya berpikir dan mempersiapkan pelantikan yang dianggap sudah molor. Bukan memberi ruang menggelar bimtek diakhir jabatan Penjabat Kades,” ungkapnya.
Disisi lain, menurut Awaluddin, pihaknya tidak pernah mempermasalahkan kegiatan bimtek, namun waktunya tidak tepat. Dan seolah-olah penyelenggara Bimbingan Teknis pun diduga memanfaatkan momentum tersebut untuk mencari kesempatan dan peluang bisnis. (Rasyid)
Tinggalkan Balasan