Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Disambut Ratusan Warga, Paslon PD-HB Paparkan 10 Program Unggul yang Dikemas Dalam Visi dan Misi

Pasangan calonn Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, nomor urut 1 melakukan kampanye di Sendana Kota Palopo.(Rindu/tekape.co)

PALOPO, TEKAPE.co – Didominasi emak-emak, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, nomor urut 1 menggelar kampanye dialogis, di Kelurahan Purangi, Kecamatan Sendana, di Kota Palopo. Kamis, 10 Oktober 2024.

Kegiatan yang diinisiasi Koordinator Kecamatan Sendana, Ikhram, beserta para Koordinator Kelurahan di wilayah itu, dihadiri ratusan peserta.

Kehadiran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo, Putri Dakka dan Haidir Basir, saat tiba di lokasi kegiatan disambut dengan yel yel kemenangan nomor urut 1.

Mengawali kampenya dialogis, Putri Dakka mengatakan, bahwa kampenya tersebut sedikitnya ada 78 titik, namun untuk efisien waktu sehingga disatukan di satu titik dalam satu kecamatan.

“Seperti di kecamatan sendana, ada 4 Kelurahan, jadi kami satukan kelurahan itu tersebut di satu titik pertemuan dalam kampenya dialogis,” ucap Putri Dakka.

Dalam kampanye dialogisnya itu, Putri Dakka mengemukakan 10 program unggulan PD- HB.

Drinya menjelaskan, bahwa program tersebut dibuat dalam bentuk visi misi setelah melakukan kajian bahwa itu adalah hasil keinginan masyarakat.

Putri membeberkan 10 program unggulannya PD-HB sebagai bentuk visi misi yakni;

Pertama, Pendidikan gratis dan baju seragam secara paripurna.

“Dari APBD yang dapat dialokasikan untuk anak anak kita jenjang SD, SMP, SMA, serta beasiswa untuk menciptakan generasi pelanjut. Karena keterlibatan pemerintah untuk anak anak kita ,” ungkapnya.

Selanjutnya, yang kedua adalah program umroh dan wisata keagamaan, bukan hanya imam masjid. Jadi, sebagai pemerintah, kita wajib memberikan kontribusi.

“Wisata keagamaan juga ada untuk pendeta dan bagi agama hindu. Kemudian, keempat tunjangan BPJS gratis. Pemerintah harus menjadi penopang dan berperan penting untuk mengratiskan BPJS ini secara adil, karena pemimpin yang adil sama dengan salat sebanyak 60 tahun,”terangnya.

Selanjutnya, kelima adalah realisasi pengusaha baru sebanyak 1000 pengusaha. Kita yakin, bahwa ketika ini tumbuh, maka akan mengurangi pengganguran.

“Kita lihat saat ini, infrastruktur sudah bagus. Namun, bangunan megah tidak berdampak dengan sumber daya manusia. Itu disebabkan masih banyaknya warga kita tidur dalam keadaan perut kosong. Kalau zaman dulu ada raja yang memperhatikan rakyatnya. Dan, raja tidak tenang kalau rakyatnya masih ada yang masih kesusahan,” cetusnya.

Keenam adalah Insentif RT/RW, Honorer dan Keagamaan.

RT/RW yang dikabarkan saat ini menjalankan tugasnya tidak berdasarkan aturan yang berlaku, disebabkan hanya main tunjuk. Demikian dengan bantuan PKH yang menerima patut dipertanyakan karena ada yang layak menerima bantuan itu, namun tidak menerima.

“Nantinya, insentif RT/RW, honorer dan keagamaan, kita akan perbaiki. Pemerintah adalah tiang toleransi beragama,” ungkapnya.

Berikutnya, hibah UMKM 1 juta hingga 100 juta. Pentingnya pemerintah untuk membimbing mereka agar terarah, berkembang dan tumbuh.

Kemudian, program mobil Ambulance dan Bus Gratis. Sudah semestinya pemerintah memfasilitasi kendaraan untuk anak-anak yang bersekolah dengan jarak yang jauh dari rumah mereka. Demikian dengan mobil ambulance, agar memfasilitasi itu, sehingga masyarakat tidak terbebani.

Sementara yang kesembilan, dana santunan 1 juta Per KK.

“Jadi, dana santunan ini peralokasiannya untuk masyarakat yang layak menerimanya, korban PHK dan bagi pengganguran yang memiliki beban hidup berat. 60 persen kita kembalikan ke masyarakat, karena itu hak mereka,” jelasnya.

Dan selanjutnya, fasilitas internet gratis dan rumah layak huni/bedah rumah. Pemerintah harus memasang fasilitas tersebut atau di spot-spot yang keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat dan itu digratiskan.

“Rumah layak huni Kota Palopo, milik kita bersama. Pemerintah harus terlibat membuat rumah rusun, yang nantinya di era pemerintahan PD -HB, itu untuk rakyat,” ucapnya.

“Dari 10 program itu, sebenarnya kami sudah melaksanakan 6 program selama ini untuk membahagiakan masyarakat Kota Palopo,” imbuhnya.

Tagline “Mengabdi untuk Kebaikan”, kita akan buka lapangan kerja, perusda, kelompok peternak ayam petelur di 48 kelurahan dan kita akan distribusikan di luar daerah Palopo.

“Kota Palopo adalah kota dagang dan jasa. Yang kita harus bangun SDM (Sumber Daya Manusia), agar dapat berkolaborasi baik dengan masyarakat,” pungkas Putri Dakka.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Palopo, Haidir Basir mengungkapkan, bahwa kehadirannya dalam kampenya dialogis dengan nomor urut 1 itu adalah hal yang sangat luar biasa.

“Jadi nomor 1 tetap diingat. Nomor 1 simpan di hati kita dan kalbu kita. Lupakan nomor yang lain,” ungkap Haidir Basir.

10 Program akan kami tuntaskan, ketika nantinya kami diamanahkan sebagai pemimpin di Kota Palopo.

“Dan program itu, betul-betul dari aspirasi masyarakat, sehingga nantinya kita akan jalankan yang sebenar – benarnya. Menyangkut pupuk dan bibit, kami akan tuntaskan di 100 hari kerja, jika terpilih nanti . Di wilayah ini banyak warga yang bekerja sebagai petani dan pekebun,” pungkasnya.(Rin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini