Diduga Siksa Kekasihnya, Putra Kadisdag Luwuk Banggai Diringkus di Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Nasib malang menimpa FD (29), gadis cantik asal Luwuk Bangai, Sulteng.
Dia disekap dan disiksa oleh Ahmad Risaldi Hasrin (25), yang tak lain adalah kekasihnya sendiri di salah satu kost yang berada di Kabupaten Luwu, Sulsel.
Informasinya, Ahmad Rizaldi Hasrin adalah putra dari Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kabupaten Luwuk Banggai.
Saat ini, ayah dari oknum alumni IPDN itu, tengah menjalankan ibadah haji di Mekkah.
Kedua pasangan kekasih itu berasal dari Luwuk Banggai, Sulteng. Perlakuan kekerasan yang diterima FD didasari cemburu. Pelaku melarang korban bergaul dengan lelaki lain.
“Kurang lebih selama sepekan saya dilarang keluar kos. Selama itu juga, saya dipukul dan disiksa sama dia,” ujar FD, kepada wartawan, Minggu 12 Agustus 2018, sore.
FD menuturkan, kekasihnya itu merupakan alumni Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Dia ditugaskan di Pemkab Luwu.
Keberadaan FD di Luwu, karena Ahmad Risaldi yang memintanya untuk datang dengan alasan ada hal yang harus mereka urus.
“Dia janji akan menikahi saya, makanya orang tua mengizinkan saya sewaktu saya pamit ke tempatnya. Dia menyuruh saya ke Luwu, katanya karena ada berkas yang harus diurus. Tapi setelah saya sampai di Luwu, dia malah memukul saya dan melarang saya keluar dari kos,” jelasnya.
Untungnya, wanita cantik itu dapat melarikan diri dari siksaan kekasihnya. Setelah terlepas dari sekapan kekasihnya, dia lalu melapor tindak kekerasan yang diterimanya di Polres Luwu.
“Alhamdulillah, saya berhasil kabur setelah mengancam akan bunuh diri jika tidak dilepas. Dibantu kenalan saya di Luwu, saya lalu melaporkan tindak kekerasan yang saya terima di Polres Luwu,” ujarnya.
Pelaku akhirnya dapat dibekuk petugas di Palopo. Penangkapan Ahmad Risaldi berkat kerja sama antara Polres Palopo dan Polres Luwu.
“Pelaku berhasil kami amankan. Sambil menunggu Polres Luwu, untuk sementara pelaku kami amankan di Mapolres Palopo,” ujar Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Ardy Yusuf. (*)
Tinggalkan Balasan