Didesak Mahasiswa, Wali Kota Arahkan Minta Data Refocusing APBD ke DPRD Palopo
PALOPO, TEKAPE.co – Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, mengarahkan organisasi kemahasiswaan agar meminta data lebih detail terkait hasil refocusing anggaran APBD Kota Palopo untuk penanganan covid-19.
Hal itu disampaikan wali kota saat berdiskusi bersama seluruh elemen Mahasiswa terkait transparansi penanganan Covid-19 di Kota Palopo, di ruang pola kantor walikota Palopo, Jumat 10 Juli 2020.
Walikota Palopo Drs HM Judas Amir MH, mengatakan terkait transparansi penanganan Covid-19 di Kota Palopo, berdasarkan petunjuk yang ada, ia menegaskan dirinya harus bertanggung jawab kepada DPRD.
“Dalam bentuk transparansi, kami telah memberikan datanya ke DPRD. Data yang ada di DPRD itu, sama saja dengan data yang kami pegang. Tidak ada data yang kami pegang tanpa diserahkan ke DPRD,” tandasnya.
Terkait desakan mahasiswa meminta detail data refocusing anggaran, Walikota mengarahkan organisasi kemahasiswaan ke DPRD untuk melihat data yang lebih detail, mengenai 3 item yang sudah dijabarkan dalam diskusi itu.
BACA JUGA:
Tuntut Transparansi Anggaran Covid-19, PMII Palopo Aksi di Kantor Walikota
Walikota menjelaskan, dana yang sudah dialokasikan di APBD, yang sudah dibahas bersama DPRD, itu dipotong langsung 35%.
“Kemudian setelah dipotong 35 persen, untuk refocusing penanganan covid-19. Hasilnya, ada Rp17 miliar,” jelasnya.
Rp17 Miliar dibagi menjadi tiga bagian, yakni Penanganan Dampak Kesehatan sebesar Rp10.908.751.000, Penanganan Dampak Ekonomi Rp5.398.100.000, dan Penyediaan Jaring Pengaman Sosial sebesar Rp1.630.400.000.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Walikota Palopo Ir. H. Rahmat Masri Bandaso, Sekertaris Daerah Firmanza DP, Ketua DPRD Dr. Hj. Nurhaenih, S.Kp., M.Kes, Unsur Forkopimda, Para Asisten Sekda, serta Organisasi Kemahasiswaan serta para undangan lainnya. (hms)
Tinggalkan Balasan