Demo depan Polres Palopo, Polisi Dorong Orator hingga Jatuh

PALOPO, TEKAPE.co – Aksi unjuk rasa yang digelar Ormas Laskar Merah Putih di depan Mapolres Palopo, Sulawesi Selatan, nyaris berujung ricuh pada Rabu, 21 Mei 2025, siang. 

Seorang orator demonstrasi terjatuh usai didorong oleh seorang oknum anggota kepolisian saat tengah menyampaikan orasi di atas pagar kantor polisi tersebut.

Insiden terjadi sekitar pukul 14.30 Wita di Jalan Opu To Sappaile, Kelurahan Boting, Kecamatan Wara. 

Massa aksi awalnya datang dengan membawa spanduk dan menyampaikan tuntutan mereka secara terbuka. 

Fokus utama unjuk rasa adalah mendesak Polres Palopo untuk serius menindaklanjuti dugaan penyimpangan anggaran di tubuh PDAM Palopo.

Situasi memanas ketika salah satu orator naik ke atas pagar untuk melanjutkan orasi. 

Belum sempat menyelesaikan pernyataannya, ia tiba-tiba didorong oleh seorang anggota polisi. 

Dorongan itu menyebabkan sang orator terjatuh dan menghantam lampu pagar yang kemudian pecah.

Aksi itu memicu ketegangan antara demonstran dan aparat. 

Adu mulut hingga saling dorong sempat terjadi. Namun, situasi akhirnya dapat diredam, dan massa kembali melanjutkan aksi mereka secara tertib.

Dalam orasinya usai insiden, orator menyuarakan kekecewaan atas sikap represif aparat. 

Ia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat di ruang publik.

“Orang itu digaji oleh negara, tapi justru bertindak sewenang-wenang. Kami ini rakyat, kalian tidak seharusnya bersikap seperti preman,” serunya.

Ia juga mendesak Kapolres mencopot anggota yang dinilai arogan tersebut. 

“Kami hanya menyampaikan aspirasi, bukan mencari musuh. Tapi kenapa justru diperlakukan seperti ini?” tambahnya dengan nada tinggi.(*)