Dekan FKIP UNCP Tinjau Langsung Pelaksanaan PLP di Sejumlah Sekolah Mitra
PALOPO, TEKAPE.co – Upaya memperkuat pelaksanaan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) diwarnai dengan langkah aktif dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Cokroaminoto Palopo.
Dekan, Dr. Sehe, M.Pd., memimpin langsung supervisi ke beberapa sekolah mitra yang menjadi lokasi pelaksanaan PLP para mahasiswa.
Didampingi oleh tim pengelola PLP UNCP, supervisi dilangsungkan pada Senin pagi dan menyasar tiga institusi pendidikan, yakni SDN 15 Salolo, SMAN 6 Palopo, dan SDN 4 Malimongan.
Kunjungan tersebut tak semata menjalankan fungsi pengawasan, tetapi juga membangun dialog produktif antara pihak kampus dan sekolah.
Di hadapan para mahasiswa yang tengah menjalani PLP, Dr. Sehe menekankan pentingnya kedewasaan berpikir dan bersikap. Ia mengingatkan agar mahasiswa mampu membawa diri secara profesional dan menjadi teladan di lingkungan sekolah.
“Kehadiran kalian bukan hanya sebagai pembelajar, tapi juga sebagai panutan bagi siswa. Jaga sikap, jaga etika,” ujar sang dekan.
Sambutan hangat pun datang dari jajaran sekolah mitra. Di SDN 15 Salolo, Kepala Sekolah Irawati Shelly, S.Pd., SD menyampaikan apresiasi atas kontribusi mahasiswa UNCP dalam mendukung kegiatan belajar mengajar. Ia berharap kerja sama tersebut terus berlanjut secara berkesinambungan.
Hal senada diungkapkan oleh Kepala SMAN 6 Palopo, Sumarlin, S.Pd., M.Pd. Menurutnya, kehadiran mahasiswa PLP membawa dinamika positif di kelas dan menjadi medium saling belajar antara guru dan calon guru. “Mereka bukan hanya membantu, tapi juga memberi warna baru,” katanya.
Dukungan penuh juga datang dari SDN 4 Malimongan. Kepala Sekolah Untung, S.Pd., SD menyambut baik pelaksanaan PLP dan berharap kegiatan ini menjadi jembatan kuat antara dunia kampus dan realitas pendidikan dasar.
Supervisi ini mencerminkan komitmen FKIP UNCP dalam menjamin mutu dan relevansi program PLP sebagai fondasi penting bagi pembentukan pendidik masa depan.
Dengan terjun langsung ke lapangan, kampus menunjukkan bahwa proses akademik tak hanya berlangsung di ruang kuliah, tapi juga hidup dalam interaksi nyata di tengah masyarakat.(*)
Tinggalkan Balasan