Danny Pomanto Bergabung ke PDIP, Tobo Haeruddin: Jangan Lupa NasDem Telah Berjasa
MAKASSAR, TEKAPE.co – Wali Kota Makassar, Danny Pomanto kini bergabung ke PDIP.
Sebelumnya, Danny beserta istri dan anak pertamanya, Aura Aulia tercatat sebagai kader NasDem.
Nasdem mengklaim, karena dukungannya, Danny Pomanto kembali menduduki kursi Wali Kota Makassar untuk periode keduanya, 2020-2025.
Danny meninggalkan partai besutan Surya Paloh itu dengan alasan faktor keluarga.
Namun diduga alasan sebenarnya karena tidak setujuh NasDem mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Danny sendiri menginginkan Ganjar Pranowo.
Saat ini, Danny Pomanto sangat kuat di Makassar, ia memiliki basis massa.
Diketahui, berkat komandonya, kotak kosong bisa mengalahkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Munafri Arifuddin dan Andi Rachmatika yang didukung hampir seluruh partai di Pilwali Makassar 2018.
Seharusnya, pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari melawan Munafri-Andi Rachmatika.
Saat itu, KPU mendiskualifikasinya dari kontestasi Pilwali Makassar 2018 lalu, sehingga Munafri melawan kotak kosong.
Pada Pilwali 2020, Danny yang berpasangan Fatmawati Rusdi berhasil mengalahkan tiga pasangan lainnya termasuk Munafri Arifuddin yang berpasangan Rahman Bando.
Ketua OKK DPW Nasdem Sulsel, Tobo Haeruddin, menghargai keputusan Danny yang berlabuh ke PDIP.
Menurutnya, bertahan atau keluar dari partai politik merupakan hal lumrah.
“Kita perlu mengacu pada asas manfaat. Artinya bahwa Nasdem telah berhasil mendudukan Pak Danny Pomanto sebagai Wali Kota (Makassar). Itu tidak bisa dipungkiri,” kata Tobo, Senin 28 Agustus 2023.
Nasdem di bawah komando Rusdi Masse Mappasessu (RMS) berhasil mendudukan Danny Pomanto sebagai Wali Kota pada pertarungan Pilwalkot Makassar 2020.
Sementara PDIP, kala itu menjadi partai lawan politik Danny Pomanto.
“Pak Danny tidak boleh lupa bahwa Nasdem itu telah berjasa mendudukkan dia sebagai wali kota di Pilwalkot Makassar 2020,” ujarnya.(*)
Tinggalkan Balasan