Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Caleg Golkar Tantang Adu Gagasan dan Program

MASAMBA, TEKAPE.co- Sejumlah Calon Legislatif (Caleg) asal Partai Golkar Kabupaten Luwu Utara, menantang Caleg dari Partai Politik lainnya untuk adu strategi kampanye yang menitik beratkan pada adu gagasan, visi misi dan program-program untuk kesejehateraan rakyat.

Pasalnya, meski tahapan pemilu 2019, baru dilaksanakan, namun sejumlah permasalahan-permasalahan mulai bermunculan, seperti pengerusakan Alat Peraga Kampaye (APK) hingga pembajakan akun Facebook dialami Caleg dari Golkar.

“Cara-cara curang itu sangat berpotensi menaikan tensi politik dan rawan memicu konflik bila tidak segera dihentikan. Ini harus dipahami semua Caleg. Pemilu serentak 2019 ini adalah momen besar yang baru pertama kali diselenggarakan di negara ini. Pilcaleg dan Pilpres dilaksanakan bersamaan,” kata Andi Suriadi.

Menurut Caleg Golkar nomor urut 2 Dapil Sabbang, Seko, dan Baebunta ini, sejatinya semua pihak mesti menciptakan suasana perpolitikan yang kondusif, damai dan nyaman pada Pemilu kali ini.

“Nuansanya memang harus diakui berbeda dari sebelumnya, sebab memang ini baru pertama kali. Untuk itu mari berpolitik sehat. Jangan gunakan pola curang, seperti membajak akun Facebook atau merusak baliho,” harapnya.

Setali dua uang, Erwin S Wijaya, Caleg Golkar Dapil 2, Sukamaju, Tanalili, dan Bone-Bone mengharapkan partisipasi aktif semua pihak untuk menjaga potensi terjadinya tindak kecurangan seperti politik uang, pengrusakan APK, serta saling serang di sosial media.

“Perlu partisipasi aktif, bukan hanya dari para caleg tapi seluruh masyarakat. Utamanya di Sosmed stop saling serang, saling hina dan fitnah memfitnah. Jangan sebar info hoaks dan ujaran kebencian,” ujar Caleg yang akrab disapa ‘Aril’ lantaran dinilai miliki kemiripan vokalis Noah.

Selain itu, Erwin mengatakan bahwa dukung mendukung, juga kampanye di media sosial, adalah sangat berpotensi besar berada di titik rawan konflik antar masyarakat pendukung.

“Sebab, semua Caleg juga Capres dan cawapres pasti memiliki banyak pendukung yang fanatik. Di sinilah peran para calon baik pileg dan pilpres menjaga agar proses kampanye berjalan damai,” jelasnya.(ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini