Bupati Luwu Lepas Penyaluran Bantuan Pangan Beras Juni–Juli 2025

LUWU, TEKAPE.co – Pemerintah Kabupaten Luwu resmi menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa bantuan pangan beras periode Juni–Juli 2025. Pelepasan penyaluran dilakukan langsung oleh Bupati Luwu, H. Patahudding, S.Ag, secara simbolis di Rumah Jabatan Bupati Luwu, Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, pada Rabu, 24 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Patahudding menegaskan pentingnya jaminan terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama pangan. Ia menyebut penyaluran CPP ini sebagai bentuk konkret kehadiran negara dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat, khususnya bagi keluarga rentan dan kurang mampu.

“Program ini juga merupakan langkah strategi pemerintah untuk menekan inflasi di daerah, menjaga stabilitas sosial dan ekonomi, serta mencegah terjadinya kekurangan pangan akibat berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, cuaca ekstrem, hingga situasi darurat lainnya,” ujar Patahudding.

Kabupaten Luwu, kata dia, mendapat alokasi bantuan pangan beras sebanyak 747.500 kilogram untuk periode Juni–Juli 2025. Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 37.375 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di 20 kelurahan dan 207 desa di seluruh wilayah Kabupaten Luwu.

“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam pelaksanaan program ini, mulai dari Badan Ketahanan Pangan Nasional, Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, pemerintah kecamatan, kelurahan/desa, hingga para pendamping di lapangan,” kata Patahudding.

Ia berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat penerima untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga. Selain itu, ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong dan solidaritas sosial.

“Semoga kerja keras kita semua menjadi ladang amal dan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Kepada penerima bantuan, saya berharap agar bantuan ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Tentu, mari kita jaga semangat gotong royong, saling membantu, dan menjaga persatuan demi terwujudnya masyarakat Luwu yang semakin sejahtera,” tutupnya. (*/ilh)