Bupati Luwu Lantik 1 PAW Kades dan 83 Anggota BPD
LUWU, TEKAPE.co – Sebanyak 83 orang ditambah 1 orang PAW Kades Malewong dilantik oleh Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari 15 Desa di Kabupaten Luwu untuk masa bakti tahun 2019-2025, di ruang Pola Andi Kambo Kantor Bupati Luwu, Belopa, Selasa 2 Juli 2019.
Dalam pelantikan ini dihadiri oleh Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, Kepala Dinas DPMD Luwu, H Masling Malik, Para Kepala Desa, dan Anggota BPD yang dilantik.
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, dalam sambutannya dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), maka dari para Anggota BPD yang baru saja dilantik agar bekerja dengan baik.
“Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan pilkades, kemarin di kegiatan musrembang saya sudah sampaikan jangan ada camat intervensi pilkades jangan ada kepala OPD intervensi pilkades dan jangan ada anggota BPD intervensi pilkades,” ujar Basmin Mattayang.
Untuk menyikapi ASN dan BPD yang intervensi kebebasan masyarakat dalam Pilkades, Bupati Luwu, membuka pengaduan 1×24 jam, kalau ada bukti ASN mengintervensi Pilkades maka akan berhentikan.
“Aggota BPD laksanakan tugas anda dengan baik, Kepala DPMD awasi dengan baik, pastikan hak Demokrasi masyarakat harus dijunjung tinggi di hargai dan di hormati,” jelasnya.
Basmin Mattayang, mengatakan pelaksanaan Demokrasi ini harus tetap terjaga kedamaian dan ketertiban di masyarakat.
“Kita ingin pelaksanaan Demokrasi Pilakdes ini happy, dalam kehidupan masyarakat kita butuh ketengan hidup maka dari itu jaga kedamaian, kita tidak ingin pesta demokrasi cacat hukum,” terangnya.
Selain itu, Basmin juga mengingatkan bahwa Anggota BPD itu adalah anggota DPRD tingkat desa, maka dari itu harus menyampaikan kebenaran dan menampung aspirasi masyarakat. Jika melihat Kades arogan, mau jalan sendiri, silahkan BPD protes dan musyawarahkan.
“Saya lihat anggota BPD tidak berfungsi di lapangan, tapi hanya mengekor ke kepala Desa, saya bicara ini berdasarkan fakta-fakta, maka dari Anggota BPD harus paham fungsinya. Kita ingin dalam Pilkades masyarakat dewasa dalam berdemokrasi, jangan ada saling mencaci dan memakai,” tandasnya. (ham)
Tinggalkan Balasan