Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Bupati Kukuhkan Hj Asnoni Taslim Sebagai Bunda PAUD Peduli Stunting Morowali

Bupati Morowali, Drs Taslim, mengukuhkan Hj Asnoni Taslim sebagai Bunda PAUD Peduli Stunting Kabupaten Morowali, di Aula Raha Seba. (kominfo morowali)

MOROWALI, TEKAPE.co – Bupati Morowali, Drs Taslim, mengukuhkan Hj Asnoni Taslim sebagai Bunda PAUD Peduli Stunting Kabupaten Morowali, di Aula Raha Seba, Kamis (8/12/2022).

Pengukuhan itu dirangkaikan dengan sosialisasi peran PMK dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba dan sosialisasi pencegahan stunting.

Sesuai SK Bupati Morowali No: 188.4.45/Kep 0037/DPMDP3A/2022 tentang Bunda PAUD Peduli Stunting, yang menetapkan Hj Asnoni Taslim sebagai Bunda PAUD Peduli Stunting Morowali.

Sementara Bunda PAUD Peduli Stunting Kecamatan, yang dikukuhkan adalah Hj Mustika Suaib (Menui Kepulauan), Siti Masita Fadli (Bungku Selatan), Mayang Sudirman (Bungku Pesisir), Rusni Tahir (Bahodopi), Husniati Sukman Gamal (Bungku Timur), Maimuna Ali Rahman (Bungku Tengah), Rostin Jalaludin (Bungku Barat), Hikmah Armin (Bumi Raya), dan Jasia Narson (Wita Ponda).

Bunda PAUD Peduli Stunting Morowali, Ny Asnoni Taslim, dalam sambutannya, menyebut kunci kesuksesan dalam penanganan stunting dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan.

Anggota TP-PKK se Morowali yang berjumlah sekitar 120 orang ini diharapkan mampu menyatukan komitmen bersama mendukung penanggulangan stunting dengan bersinergi dengan berbagai bidang dan wadah penggerak maupun fasilitator pelayanan bagi keluarga, supaya memperluas percepatan penurunan stunting di Morowali.

Bupati Morowali, Taslim, mengemukakan merujuk hasil Studi Gizi Balita Indonesia (SSGI) 2021, kasus stunting di Indonesia mencapai 26,67%, sebagai informasi stunting adalah kondisi kekurangan gizi kronis yang ditandai tubuh pendek pada anak-anak.

Di Morowali, kasus stunting berada di angka 28,9% berdasarkan data SSGI hasil pengukuran E-PPGBM sebanyak 11.072 balita ditemukan stunting 634 balita atau 5,7% mengalami stunting.

Maka dari itu, Taslim sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan pengukuhan ini karena dapat mendorong penurunan prevelensi stunting di Indonesia pada umumnya dan Morowali pada khususnya.

Sebab, pencegahan dan upaya menekan angka stunting merupakan sebuah tantangan besar. Sehingga, diperlukan adanya kerja keras yang konversi dalam pelaksanannya. Pemerintah kecamatan dan desa, juga harus sinkron dengan program PKK. “Mari kita ciptakan program strategi dalam mencegah timbulnya stunting,” harap Taslim.

Terakhir, Taslim menyampaikan selamat bekerja kepada Bunda PAUD Peduli Stunting yang telah dikukuhkan.

Turut hadir, Wakil Ketua TP-PKK Morowali, Ny Marwani Najamudin, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, Kadis Kesehatan PP dan KB, Ashar Ma’ruf, para pengurus TP-PK, dan seluruh anggota Bunda PAUD Peduli Stunting di seluruh kecamatan hingga desa. (hms/fid)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini