Bupati Irwan Minta Perusahaan Segera Mutasi Kendaraan Operasional ke Wilayah Luwu Timur
MALILI, TEKAPE.co — Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menegaskan bahwa mutasi dan balik nama kendaraan bermotor milik perusahaan yang beroperasi di wilayahnya menjadi salah satu kunci optimalisasi pendapatan asli daerah (PAD).
Hal ini disampaikan saat membuka High Level Meeting (HLM) Optimalisasi Pendapatan Daerah melalui Kepatuhan Pajak Daerah oleh vendor PT Vale Indonesia Tbk dan perusahaan lainnya, di Malili, Kamis (14/8/2025).
Irwan mengungkapkan, berdasarkan data yang dimiliki pemerintah daerah, masih banyak kendaraan operasional milik perusahaan dan vendor yang digunakan di Luwu Timur tetapi terdaftar di luar daerah.
Kondisi ini, menurutnya, menyebabkan potensi penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) belum tergarap maksimal.
“Kendaraan yang beroperasi di Luwu Timur seharusnya berplat Luwu Timur. Mutasi dan balik nama ke daerah ini berarti pajaknya kembali ke kita dan bisa digunakan untuk membangun infrastruktur, pelayanan publik, serta kesejahteraan masyarakat,” tegas Irwan.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan berkoordinasi dengan Bapenda Provinsi Sulawesi Selatan dan kepolisian untuk mempermudah proses mutasi kendaraan, khususnya milik perusahaan dan vendor besar seperti PT Vale Indonesia Tbk, PT CLM, dan PT PUL.
Irwan menekankan bahwa kepatuhan pajak, termasuk melalui mutasi kendaraan, merupakan bentuk partisipasi nyata sektor swasta dalam pembangunan daerah.
Sementara itu, Direktur External Relation PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan tersebut.
Dia memastikan PT Vale siap berkoordinasi dengan pemerintah untuk memastikan kepatuhan pajak, termasuk mendorong vendor agar menyesuaikan data kendaraannya sesuai domisili operasional.
“Kami siap mendukung pemerintah daerah dan berdiskusi mencari solusi terbaik agar semua pihak bisa lebih taat pajak,” ujar Endra.
Melalui forum HLM ini, pemerintah daerah berharap terbangun komitmen kolektif antara pemerintah, perusahaan, dan vendor untuk segera melakukan mutasi kendaraan operasional ke wilayah Luwu Timur, sehingga potensi pajak daerah dapat dimaksimalkan demi terwujudnya Luwu Timur yang maju dan sejahtera. (up)
Tinggalkan Balasan