Bupati dan Wabup Luwu Turun Langsung Pantau Banjir, BPBD Data Warga Terdampak
LUWU,TEKAPE.co – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Luwu, sejak Jumat malam, 5 Juni 2020, mengakibatkan sungai Suli dan Larompong meluap.
Hal itu menyebabkan banjir di sejumlah titik di empat kecamatan di Kabupaten Luwu, Sabtu 6 Juni, sejak pagi.
Empat Kecamatan di Luwu yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Larompong, Larompong Selatan, Suli, dan Suli Barat. Akibatnya ratusan rumah dan puluhan hektar sawah, serta kebun terdampak banjir.
Melihat kondisi itu, Bupati Luwu, Basmin Mattayang, didampingi Kepala BPBD Luwu, turun langsung memantau kondisi bajir yang terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Luwu, Sabtu siang.
Banjir terparah terjadi di sejumlah titik di empat Kecamatan yakni Kecamatan Suli Barat dan Suli.
Bupati Luwu Basmin Mattayang, meninjau langsung di lokasi banjir, menginstrusikan kepada BPBD untuk mengupayakan pemberian bantuan secepatnya.
Basmin pun mengimbau kepada warga yang tinggal di wilayah rawan banjir agar tetap waspada di saat musim penghujan tiba.
Selain Bupati, Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak juga turun langsung ke lokasi banjir tepatnya di wilayah Kecamatan Suli didampingi anggota DPRD Luwu Andi Muharir.
Kapolres Luwu AKBP Fajar Dani Susanto menghimbau masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir agar tetap waspada di saat musim penghujan yang sedang melanda wilayah Luwu
“Tingkatkan kewaspadaan, hujan deras bisa berpotensi banjir,saya imbau warga melakukan koordinasi dengan jajaran polsek,dan tetap waspada,” kata AKBP Fajar Dani Susanto.
Sementara itu tim Tanggap Bencana (Tagana) yang berada sejak pagi di Kecamatan Suli telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Luwu untuk melalukan pendataan warga terdampak bencana, sambil mengupayakan pemberian bantuan secepatnya.
“Ada empat kecamatan di Luwu terendam banjir. Setelah mendapatkan laporan tim TRC BPBD Luwu langsung turun daan membantu warga yang terdampak banjir, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa,” ujar Kepala BPBD Luwu, Rahman Mandaria. (hms)
Tinggalkan Balasan