Ada Bule Sakit di Palopo Dicurigai Corona, dr Ishaq: Dia Hanya Diare
PALOPO, TEKAPE.co – Warga Negara Asing (WNA) asal Finlandia, sempat menjalani pemeriksaan medis di Palopo.
Bule asal Finlandia bernama Ismo Pellero (62) itu dikabarkan mengalami kejang-kejang di salah satu hotel di Kota Palopo, Minggu (15/03/2020) malam.
Mendapat laporan dari pihak hotel, Senin (16/03/2020) pagi, dr Bakri dari Tim PSC 119 JA Palopo, langsung mendatangi hotel untuk memeriksa bule tersebut.
Informasi yang dihimpun, Mr Ismo bersama seorang rekannya asal Singapura, Rosman Bin Jihari (46) asal Singaura, Check In di hotel, Kamis (12/03/2020).
Keduanya adalah teknisi pada salah satu perusahaan yang ada di Bua, Kabupaten Luwu.
Bule itu sempat dicurigai karena suspect corona. Namun hal itu bantah Juru Bicara (Jubir) Pemkot Palopo khusus corona, Asisten 3 Pemkot Palopo, dr Ishaq Iskandar, Senin 16 Maret 2020.
Mantan Kadinkes Palopo itu menepis WNA yang diperiksa terjangkit virus corona.
Ishaq mengatakan Warga Negara Asing dari Finlandia tersebut hanya menderita penyakit diare, bukan corona.
“Tim kami sudah periksa WNA yang berasal dari Finlandia itu, keluhannya hanya diare, bukan corona, tidak ada demam dan batuk yang dia derita,” terang Ishaq, saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Senin siang.
Ishaq juga menegaskan, sampai hari ini warga yang positif terjangkit virus corona belum ada.
“Hingga hari ini belum ada warga yang diperiksa terkait virus corona,” tegasnya.
Sebelumnya, pemerintah telah mengeluarkan surat edaran sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona di Kota Palopo.
Menindaklanjuti surat edaran tersebut, rombongan Pemkot Palopo yang dipimpin langsung Wali Kota Palopo, Judas Amir melakukan peninjauan fasilitas penanganan pasien suspect di RSUD Sawerigading Palopo.
Rombongan yang menggunakan masker dan cairan antiseptik ini, diterima langsung oleh Direktur umum RSUD Sawerigading Palopo, dr Nasaruddin Nawir Sp.OG.
“Hingga saat ini belum ada masyarakat Kota Palopo positif suspect virus corona, kita selalu berupaya melakukan penanganan penyebaran virus itu, tentu harapan kita semoga Kota Palopo aman dalam penyebaran Covid-19,” jelas Judas Amir.
Saat ini, RSUD Sawerigading Palopo telah menyiapkan fasilitas penanganan pasien suspect Virus Corona berupa ruangan isolasi dengan kapasitas 30 pasien. (bolang)
Tinggalkan Balasan