Buktikan Serius Jaga Netralitas ASN, Pj Wali Kota Palopo Didesak Jalankan Rekomendasi KASN

PALOPO, TEKAPE.co – Salah satu agenda utama Penjabat (Pj) Wali Kota Palopo adalah menyukseskan Pemilu dan Pilkada serentak 2024. Diantaranya yang bisa mengganggu kesuksesan Pemilu dan Pilkada adalah netralitas ASN.

Untuk itu, Pj Walikota Palopo, Asrul Sani diminta agar tegas terhadap oknum aparatur sipil negara (ASN) yang terbukti tidak netral atau terlibat dalam politik praktis.

“Ada tujuh ASN Pemkot Palopo yang telah ditemukan tidak netral, berdasarkan temuan Bawaslu. Tujuh ASN ini telah direkomendasikan KASN agar dijatuhi sanksi. Namun hingga kini, mereka belum diberi sanksi,” tandas mantan Ketua Panwaslu Palopo, Syahruddin Djalal, Minggu 1 Oktober 2023.

Dikatakan Djalal, Pj Walikota harus menjalankan sanksi kepada tujuh ASN ini, untuk membuktikan keseriusannya dalam menjaga netralitas ASN.

“Jika ASN yang terbukti ditemukan tidak netral ini tidak segera dijatuhi sanksi, dalam waktu tiga minggu kedepan, maka apa yang digaungkan Pj Walikota tentang netralitas ASN, itu omong kosong belaka, ‘nol pancaco.‘ Saya sarankan Pak Asrul Sani kembali saja ke Makassar,” tandas pengacara senior di Palopo ini.

Menurut Djalal, netralitas ASN di Palopo ini sangat besar pengaruhnya terhadap kesuksesan Pemilu. Karena dari seluruh event Pemilu dan Pilkada di Palopo, pasti ditemukan banyak ASN yang tidak netral.

“Bahkan tragedi 31313, atau pembakaran kantor Walikota Palopo, itu salah satunya dipicu kurangnya netralitas ASN. Sehingga ini harus menjadi perhatian serius dari Pj Walikota kalau ingin menyukseskan Pemilu dan Pilkada,” tandas Djalal, yang mantan Ketua KPU Palopo ini.

Djalal mengatakan, dari informasi yang beredar, saat ini bahkan ada ASN yang menjadi tim salah satu kandidat calon walikota. Belum lagi istri atau keluarga dekat pejabat Pemkot Palopo yang maju nyaleg.

“Semua ini membuktikan bahwa netralitas ASN di Palopo sangat penting untuk diberi perhatian serius,” ujar Djalal. (rindu)