Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Belum Genap Sebulan, Proyek Penahan Tanah di Sungai Salu Paremang Luwu Alami Kerusakan di Beberapa Titik

LUWU, TEKAPE.co – Belum genap sebulan selesai dikerjakan proyek pembangunan penahan tanah site pile di Sungai Salu Pareman, Kecamatan Kamanre, Kabupaten Luwu, di sejumlah titik mengalami kerusakan.

Diketahui bahwa proyek tersebut dilakukan oleh satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar, dengan beberapa item pekerjaan termasuk pembangunan penahanan tanah tersebut dengan total seluruh item pekerjaan menghabiskan anggaran APBN Tahun 2020, kurang lebih Rp 5 miliar.

Tokoh Masyarakat, Adi, mengatakan pembangunan penahan tanah harusnya dikerjakan dengan baik, belum berapa lama usai di bangun sudah nampak terlihat rusak.

“Kami harapkan agar pihak pelaksana kegiatan bertanggung jawab, jangan menyalahkan bencana alam dari kerusakan proyek tersebut. masyarakat yang berharap bahwa program ini bisa bermanfaat dengan baik namun faktanya berbanding terbalik,” ujarnya, Kamis, 11 Februari 2021.

Adi mengatakan, bahwa usia bangunan masih sangat baru tapi sudah rusak disejumlah titik, dari fakta di lapangan diding penahanan tanah hanya diikat dengan menggunakan kawat.

“Masyarakat berharap bangunan yang rusak tersebut segera diperbaiki, warga juga berharap pemerintah mengevaluasi pengerjaan proyek ini,” terangnya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Minggu, 14 Februari 2021, terkait hal ini ke PPK pengerjaan Proyek yang juga Kaur TU Palopo, Yansen, mengatakan bahwa terkait degan pembagunan penahanan tanah site pile di Sungai Salu Paremang memang ada beberapa titik site pile yang mengalami pergeseran akibat curah hujan dan derasnya aliran sungai.

Lanjutnya, ia mengatakan kalau proyek yang selesai dikerjakan ini belum sampai sebulan sudah mengalami kerusakan.

“Tapi karena ini masih dalam masa pemeliharaan, penyedia jasa masih bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi, saat ini mereka masih memperbaiki titik-titik yang bergeser dengan melakukan pemancangan ulang,” katanya. (Ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini