Baru Usia 20, Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Ramai Disebut Kuasai 41 Dapur MBG

MAKASSAR, TEKAPE.co – Putri Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Yasir Machmud, banyak menjadi perbincangan publik.

Yasika Aulia Ramadhani, yang baru berusia 20 tahun, terungkap mengelola 41 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui jaringan yayasannya.

Angka ini jauh melampaui batas maksimal yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN), yakni 10 dapur untuk satu yayasan dalam satu provinsi.

Namun Kepala BGN, Dadan Hindayana, menilai kepemilikan puluhan dapur MBG oleh Yasika bukanlah sebuah pelanggaran, melainkan bentuk investasi yang justru mempercepat program pemerintah.

Dadan menegaskan bahwa dapur-dapur tersebut dibangun tanpa menggunakan anggaran negara.

“Itu bukan uang negara, itu investasi. Siapa pun yang mampu membangun, dipersilakan,” ujar Dadan, kepada wartawan, di kantor Bappenas, Jakarta, Rabu, 19 November 2025.

Dibangun dengan Banyak Yayasan

Sebelumnya, Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, mengungkap bahwa Yasika membuka 41 dapur dengan memanfaatkan yayasan yang berbeda-beda. Cara ini membuatnya tetap lolos aturan kuota pendirian dapur MBG per yayasan.

Model ini yang kemudian memunculkan sorotan publik, terutama setelah informasi tersebut viral di media sosial.

BGN: Tidak Ada Perlakuan Khusus

Dadan memastikan pihaknya tidak mengetahui siapa saja pemohon pembukaan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) karena seluruh proses berbasis portal dan berkas administratif.

Ia bahkan menyebut keberadaan mitra seperti Yasika sangat membantu percepatan pembangunan dapur MBG yang menjadi program prioritas pemerintah pusat.

“Mereka itu yang mempercepat fasilitas terbangun. Kalau program ini tidak jalan, yang malu kan juga presiden,” tegasnya.

Yasika Kelola Puluhan Dapur di Usia Muda

Kepemilikan 41 dapur MBG oleh putri anggota DPRD ini memantik diskusi publik lantaran jumlahnya tidak sedikit.

Berdasarkan informasi yang beredar, Yayasan Yasika Group mengelola: 16 dapur di Kota Makassar, 3 dapur di Parepare, 2 dapur di Gowa, 10 dapur di Kabupaten Bone, Sisanya dikelola melalui yayasan lain yang masih terhubung dengan sosok Yasika.

Dengan usia yang baru 20 tahun, kemampuan Yasika mengelola jaringan dapur MBG sebanyak itu menjadi pusat perhatian publik.

Sebagian mempertanyakan mekanisme pengawasan, sementara sebagian lain melihatnya sebagai bentuk agresivitas bisnis sosial keluarga pejabat daerah.

Dadan: Program MBG Butuh Banyak Mitra

Dadan kembali menegaskan apresiasinya kepada seluruh mitra, termasuk Yasika, yang dianggap ikut menyukseskan program prioritas pemerintah.

“Kalau tidak dibantu berbagai pihak, program ini bisa gagal. Saya sangat terbantu,” ujarnya.

Perdebatan mengenai peran keluarga pejabat dalam program pemerintah diperkirakan akan terus bergulir, namun BGN menekankan bahwa selama pendirian dapur tidak menggunakan dana negara dan mengikuti prosedur, maka semua pihak memiliki kesempatan yang sama. (*)