Bantu Petani, PLN Siap Layani Listrik di Kebun Bawang Enrekang

ENREKANG, TEKAPE.co – Untuk membantu petani bawang di Enrekang, PLN mulai memasang jaringan listrik di areal kebun bawang, yang luasnya kurang lebih ratusan hektar, di Kelurahan Lakawan Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang, Sulsel, Sabtu 13 Maret 2021.

Pemasangan jaringan listrik tersebut salah satu hasil perjuangan Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Ir H La Tinro La Tunrung ,yang langsung mengomunikasikan hal tersebut dengan kementerian BUMN.

La Tinro La Turung, dalam rilisnya, Minggu 14 Maret 2021, menyampaikan, aspirasi masyarakat tersebut diterimanya sewaktu melakukan reses pada Februari 2021 lalu.

La Tinro mendengarkan keresahan masyarat terkait butuhnya aliran listrik ke kebun bawang untuk membantu mengurangi serangan hama.

Mendengar hal itu, Mantan Bupati Enrekang dua periode itu langsung menghubungi Kementerian BUMN untuk menfasilitasi penerangan kepada masyarakat di daerah tersebut.

Hasilnya, tidak menunggu waktu yang terlalu lama, pihak PLN memasang travo pada salah satu tiang jaringan, 13 Maret 2021.

Anggota Komisi VI tersebut menerima laporan bahwa jaringan tegangan menengah itu untuk menyuplai aliran listrik ke kebun bawang masyarakat di Kelurahan Lakawan Kecamatan Anggeraja Kabupaten Enrekang.

“Alhamdulillah, keresahan masyarakat di areal perkebunan bawang Kelurahan Lakawan terkait penerangan listrik sudah terealisasi,” ujarnya.

Ia menyebut, aspirasi itu disampaikan kepadanya bulan lalu, saat reses di Kabupaten Enrekang.

“Kemudian saya meminta kepada kementerian BUMN untuk menfasilitasi hal tersebut, dan baru-baru ini saya menerima kabar dari PLN bahwa jaringan listrik sudah selesai terpasang, dan Insyaa Allah masih ada 6 titik lagi Aspirasi masyarakat yang akan kita tindak lanjuti,” ucapnya.

Terpisah, Koordinator Kelompok Tani, yang mewakili kelompok tani di daerah tersebut, menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada Legislator Partai Gerindra tersebut.

Menurutnya, dengan adanya jaringan listrik menuju areal perkebunan bawang meraka, maka dapat mengurangi penggunaan pestisida sebanyak 40%, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani.

“Saya mengucapkan rasa syukur dan banyak terima kasih kepada Bapak Ir H La Tinro La Tunrung, atas bantuannya sehingga areal perkebunan kami dialiri oleh listrik, sehingga dapat menerangi daerah tersebut di malam hari dan dapat memberantas hama serta dapat menguragi penggunaan pestisida hingga 40%,” ungkapnya. (*)