Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Banjir Rendam Dua Kecamatan di Luwu, Ratusan Rumah Terendam hingga 1,5 Meter

Banjir merendam Kecamatan Suli dan Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Minggu, (13/4/2025) sekitar pukul 21.15 Wita malam. (ist)

LUWU, TEKAPE.co – Hujan deras yang mengguyur wilayah hulu Sungai Suli sejak Minggu petang, 13 April 2025, memicu banjir yang merendam dua kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, banjir mulai menggenangi permukiman warga sekitar pukul 21.15 Wita, tepatnya di Kecamatan Suli dan Suli Barat.

Luapan Sungai Suli tak lagi mampu menampung debit air yang terus meningkat akibat curah hujan tinggi sejak sore hingga tengah malam.

BACA JUGA: Ibu dan Anak Tewas Ditabrak Truk di Pangkep, Diduga Akibat Jalan Berlubang

“Intensitas hujan di wilayah hulu menyebabkan volume air meningkat drastis dan menyebabkan banjir di dua kecamatan,” kata Koordinator Tim Reaksi Cepat BPBD Luwu, Karyadi, kepada wartawan pada Senin 14 April 2025.

Dari pendataan sementara, banjir merendam ratusan rumah di sembilan titik terdampak, yang terdiri dari tiga kelurahan dan enam desa.

Di Kecamatan Suli, genangan terpantau di Kelurahan Suli, Kelurahan Murante, Desa Buntu Kunyi, dan Desa Lempopacci.

BACA JUGA: Nenek di Barru Ditandu Lewati Sawah Demi Dapatkan Perawatan Medis

Sementara di Suli Barat, air masuk hingga ke Desa Salubua, Desa Muhajirin, Kelurahan Lindajang, Desa Buntu Barana, serta Desa Kaili.

Ketinggian air di sejumlah lokasi bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter di titik terdalam. Meski demikian, BPBD memastikan tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Saat ini kami masih terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa untuk melakukan pendataan lanjutan,” ujar Karyadi.

Bencana ini menambah daftar panjang kejadian hidrometeorologi yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Selatan sepanjang awal tahun ini.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini