Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Banding Diterima PSSI, PSM Makassar Naik ke Posisi 8 Liga 1

PSM Makassar menjamu Barito Putera pada laga pekan ke-16 Liga 1 2024-2025 yang berakhir dengan skor 3-2 di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (22/12/2024) sore. (ist)

MAKASSAR, TEKAPE.co – PSM Makassar naik ke posisi ke-8 klasemen Liga 1 setelah banding yang dilakukan diteruma Komite PSSI.

Sebelumnya, PSM Makassar dihukum kalah 3-0 dengan pengurangan tiga poin.

Poin PSM Makassar yang sebelumnya 24 kini bertambah menjadi 27, menggeser posisi Borneo FC yang turun ke peringkat 9.

BACA JUGA: Patrick Kluivert Disebut Gantikan Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

Manajemen PSM Makassar telah menerima surat keputusan banding dari Komite Banding PSSI dengan nomor 003/KEP/KB/BRI-LIGA1/I/2025, yang menyatakan permohonan banding PSM Makassar diterima sepenuhnya.

Sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI yang memutuskan PSM kalah WO 3-0 dari Barito Putera, pengurangan tiga poin, dan denda Rp90 juta, kini dibatalkan.

“Berdasarkan surat yang kami terima, upaya banding yang dilakukan PSM Makassar diterima, sehingga sanksi disiplin kepada PSM Makassar dibatalkan,” ungkap Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin, dalam konferensi pers daring, Rabu (8/1/2025).

BACA JUGA: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Fajrin menjelaskan bahwa dengan keputusan tersebut, skor pertandingan PSM Makassar melawan Barito Putera tetap 3-2, dengan gol-gol dari Aloisio Soares dan Nermin Haljeta tercatat sah.

Pengurangan tiga poin dan denda Rp90 juta pun akhirnya dibatalkan.

“Dampak keputusan Komite Banding ini membuat keadaan kembali seperti semula,” terangnya.

Fajrin juga memberikan apresiasi atas proses yudisial yang berlangsung dengan baik di Komite Disiplin maupun Komite Banding.

Manajemen PSM Makassar menganggap keliru pasal yang digunakan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terkait dengan 12 pemain yang dimainkan.

PSM dikenakan sanksi berdasarkan Pasal 56 ayat 1 angka VI tentang “melebihi ketentuan pergantian pemain”.

Padahal, PSM sudah mengikuti regulasi pergantian pemain yang diperbolehkan.

“Saya perlu menegaskan, kami tidak melanggar aturan pergantian pemain. Pelatih menggunakan seluruh kuota pergantian dengan benar,” tegas Fajrin.

PSM Makassar mengajukan banding setelah kejadian pada pertandingan melawan Barito Putera pada pekan ke-16 Liga 1 2024/2025.

Klub Juku Eja memainkan 12 pemain di akhir laga akibat kelalaian wasit.

Insiden ini berujung pada sanksi pengurangan tiga poin yang kini dibatalkan.

Tanggapan Penilai Wasit

Penilai wasit, Mochamad Musyafak, mengungkapkan bahwa insiden bermain dengan 12 pemain tersebut merupakan kelalaian dan keteledoran perangkat pertandingan, terutama pada menit-menit akhir.

Dia menyebutkan bahwa ini merupakan kesalahan harus diperbaiki agar tidak terulang lagi di pertandingan-pertandingan selanjutnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini