Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Apel Gelar Pasukan Dihadiri Wabup Djira, Operasi Zebra 2022 di Morut Dimulai Hingga 16 Oktober

Wakapolres Morut, AKBP H Amri, bersama Wakil Bupati (Wabup) Morut, H Djira K SPd MPd, mengecek kesiapan pasukan pada Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala Kabupaten Morowali Utara (Morut) Tahun 2022, di Mapolres Morut. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – Polres Morowali Utara menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala Kabupaten Morowali Utara (Morut) Tahun 2022, di Mapolres Morut, Senin 3 Oktober 2022.

Apel yang dipimpin Wakapolres Morut, AKBP H Amri, turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Morut, H Djira K SPd MPd, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1311, Mayor Inf Lanto, termasuk para Personil TNI/POLRI, Satpol-PP Morut, dan Dishub Morut.

Operasi Zebra tersebut akan berlangsung mulai 3 – 16 Oktober 2022.

Kegiatan ini sendiri dilaksanakan dalam rangka cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas), menghadapi perayaan Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang.

Apel gelar pasukan diawali dengan penyematan pita tanda operasi kepada perwakilan dari masing-masing Personil, serta pemeriksaan pasukan yang dilakukan oleh Wakapolres Morut, bersama Wabup Morut, dan Pabung Kodim 1311.

Kapolda Sulteng, Irjen Pol Drs Rudy Sufahriadi, dalam sambutan tertulisnya dibacakan Wakapolres Morut, mengatakan, gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya guna mendukung pelaksanaan operasi yang dilakukan.

“Operasi tersebut, mengedepankan sifat edukatif dan persuasif serta humanis, didukung penegakan hukum, dan teguran secara simpatik dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujarnya.

Kata dia, dari hasil operasi Zebra ini diharapkan, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas bisa menurun, serta dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Kami berharap kepada seluruh Personil yang bertugas di lapangan, dapat mengambil tindakan persuasif dan sabar dalam memecahkan masalah dan bisa berkomunikasi baik dengan masyarakat,” Katanya.

Pada kesempatan itu, Kapolda Rudy Safahriadi, meminta, selama pelaksanaan operasi tersebut, para komandan di setiap Satuan, dapat melakukan pengawasan secara ketat di lapangan, serta mampu memberikan tindakan tegas kepada anggota, apabila melanggar ketentuan yang digariskan.

“Saya tidak akan pandang bulu, jika ada Personil dilapangan yang melakukan pelanggaran kode etik, pasti akan ditindak tegas,” tukasnya. (MCDD/NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini