Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Anggota DPRD Bangkit Revormansyah: Bantuan Lansia dan Beasiswa Wujud Nyata Kepedulian Pemkab Lutim

Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Bangkit Revormansyah Pratama. (ist)

MALILI, TEKAPE.co — Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur, Bangkit Revormansyah Pratama, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur atas keberhasilan menjalankan dua program unggulan yang dinilai berdampak langsung bagi masyarakat, yakni Kartu Lansia dan Kartu Pintar.

Menurut Bangkit, dua program ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan sosial, sekaligus memperluas akses pendidikan bagi warga Luwu Timur.

“Hingga tahap pertama tahun ini tercatat sekitar 3.000 lansia sudah menikmati manfaat Kartu Lansia, dan 4.244 mahasiswa asal Luwu Timur telah menerima bantuan pendidikan melalui Kartu Pintar. Ini bukti konkret kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya,” ujar Bangkit, Jumat (7/11/2025).

Politisi muda dari Partai Golkar ini menilai program tersebut tidak hanya membantu masyarakat secara ekonomi, tetapi juga mendorong semangat keadilan sosial bagi seluruh warga.

“Program ini sangat tepat sasaran. Lansia terbantu dari sisi ekonomi, sementara mahasiswa mendapatkan dukungan untuk melanjutkan pendidikan tanpa terbebani biaya. Ini langkah maju bagi pemerataan kesejahteraan,” katanya.

Bangkit juga optimistis, di tahun-tahun mendatang jumlah penerima manfaat dari kedua program tersebut akan terus meningkat seiring dengan komitmen pemerintah memperluas jangkauan dan cakupan bantuan.

Putra Bupati Thoriq Husler ini berharap sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD dapat terus terjaga agar pelaksanaan program tetap berkelanjutan.

“Kami di legislatif tentu mendukung penuh agar Kartu Lansia dan Kartu Pintar terus dijalankan, karena dampaknya benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutupnya.

Program Kartu Lansia sendiri memberikan bantuan sosial dan dukungan ekonomi bagi warga lanjut usia, sementara Kartu Pintar menjadi bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan, terutama bagi mahasiswa asal Luwu Timur yang ingin menempuh pendidikan tinggi tanpa terkendala biaya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini