Akbid dan Akper Kamanre Tamatkan 69 Orang, Ini Nama Wisudawan Terbaik
PALOPO, TEKAPE.co – Akademi Keperawatan (Akper) dan Akademi Kebidanan (Akbid) Kamanre Palopo menggelar sidang Senat Terbuka Dalam Rangka Wisuda Diploma III, di gedung Saodenrae Convention Center (SCC) Palopo, Kamis 11 Oktober 2018.
Sebanyak 69 orang mahasiswa berhasil ditamatkan Akper dan Akbid Kamanre Palopo, diantaranya dari jurusan Keperawatan sebanyak 28 angkatan XIII Kebidanan sebanyak 41 angkatan X.
Ketua Senat, Direktur Akbid Kamanre Palopo, dr Hj Utia Sari Umar MKes, mengatakan Akper dan Akbid kamanre Kota Palopo punya visi ‘Menjadikan perguruan tinggi terdepan dalam mutu untuk menghasilkan bidan dan perawat yang profesional di era globalisasi.’
Sejalan dengan misinya dalam menyelenggarakan Tri Dharma perguruan tinggi, Akper dan Akbid juga secara berkelanjutan terus melakukan berbagai upaya optimalisasi baik dalam penyelenggaraan kegiatan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
“Dalam bidang pendidikan dan pengajaran Akper dan Akbid kamanre telah mencoba mengimplementasikan kurikulum berbasis kompetensi sebagai respon strategis untuk menjawab kebutuhan pasar masa depan dan tren perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan,” katanya.
Dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat civitas akademika telah melakukan upaya untuk memotivasi semua dosen untuk senantiasa melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat, melalui kegiatan praktek kerja lapangan bersama dengan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan Baksos dan sampai dengan tahun ini telah terdokumentasi 70 karya penelitian dosen yang dilakukan secara mandiri dan kelompok.
“Penyelenggaraan wisuda pada hari ini merupakan sebuah upacara yang dijadikan sebagai momentum Perubahan status saudara sebelum ini saudara adalah mahasiswa dan mulai hari ini saudara menjadi Sarjana Muda,” katanya.
Sementara itu, Walikota Palopo, diwakili Sekretaris Daerah Kota Palopo, H Jamaluddin Nuhung menyampaikan, saat ini lulusan perguruan tinggi dari tahun ke tahun semakin membludak kondisi tersebut mempengaruhi makin ketatnya persaingan dunia kerja.
Namun demikian, Jamaluddin mengajak para wisudawan agar tetap optimis, bahwa siapa saja memiliki peluang yang sama.
Menurutnya, kepercayaan diri semacam itu perlu ditumbuhkembangkan, sehingga visi Anda setelah menyelesaikan pendidikan di Kampus Akper atau Akbid Kamanre dapat digunakan sebagaimana mestinya.
“Di era milenial ini perputaran informasi melalui layanan teknologi informasi terkini sangat membantu Insan pendidikan untuk mendapatkan informasi wawasan pengetahuan dan pengalaman di bidang kesehatan, karena itu proses pembelajaran berbasis teknologi informasi harus mampu dijadikan sebagai model dalam meningkatkan kualitas diri mahasiswa atau wisudawan sekalian,” ungkapnya.
Kepada jajaran Akbid dan Akper Kamanre, Ia mengajak agar bersama-sama mendukung upaya pemerintah Kota Palopo dalam rangka mengoptimalkan program pendidikan di kota ini.
“Sebagai daerah tujuan pendidikan terbesar kedua di Sulawesi Selatan, kita butuh perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada kuantitas mahasiswa, tetapi harus ditunjang dengan infrastruktur dan sarana pendidikan yang berstandar. Sehingga dalam proses perkuliahan Mahasiswa dapat merasakan pengalaman yang tak jauh berbeda dengan kampus yang telah maju,” katanya.
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi wilayah IX Sulawesi, diwakili oleh Kepala Bagian Pengembangan Perguruan tinggi, Ichasan Khasnul Faraby SSos MSi, mengatakan Suatu kebanggaan tersendiri karena dapat menjadi saksi keberhasilan Salah satu misi Lembaga pendidikan tinggi aktif kamanre Palopo dalam menghantarkan dan mencetak generasi muda menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Kepada segenap wisudawan-wisudawati kami berharap agar dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat di lembaga pendidikan kepada masyarakat. Dengan peran serta dari saudara-saudara kita akan lebih mudah dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas dan berbudaya.
Ditambahkan bahwa bagi wisudawan-wisudawati yang telah mengabdi di lembaga pendidikan perlu selalu mengingat bahwa tugas dan tanggung jawab saudara-saudara sebagai ujung tombak pelayanan pendidikan bagi masyarakat tidaklah ringan.
“Oleh karena itu diperlukan kerja keras yang sungguh-sungguh yang tidak sekedar mengajar tetapi yang semestinya juga mendidik,” ujarnya.
Kemudian, untuk wisudawan terbaik Akademi Keperawatan yaitu Ikram dengan IPK 3,71, Hikmah IPK 3,68, Mawaddah Kasim IPK 3,63, Risnawati IPK 3,60, Bunga Tombong IPK 3,58, Silda IPK 3,50, Egiyani IPK 3,48, Sarlina Pabeta IPK 3,47, Mia Audina IPK 3,44, dan Miftahul Jannah IPK 3,43.
Dari Akademi Kebidanan yaitu Hikmawati IPK 3,64, Andi Sitti Hardianti IPK 3,63, Nurdiana IPK 3,61, Hasrikanaha IPK 3,60, Ana Suryani IPK 3,54, Putri Guardinanti IPK 3,53, Riska Rahmat IPK 3,50, Devita Rahmayanti IPK 3,50, Nurfadillah IPK 3,49, dan Nur Ipa IPK 3,48.
Tampak hadir Asisten I Bidang Tata Pemerintahan, Drs H Burhan Nurdin, Direktur Akademi Keperawatan Kamanre Palopo Taufik SKep Ns MKes, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Munasirah, Staf Ahli Bidang Kesra Kota Palopo M Suyuti Yusuf, Dinas Kesehatan Kota Palopo dr Dr dr Ishaq Iskandar, Dr A Arbiah Ningsih SKep Ners MKes pembawa orasi, Direktur Rumah Sakit se Kota Palopo, Para rohaniawan, para orang tua, para wisudawan. (hms)
Tinggalkan Balasan