Ahmad Rifai Saputra Siap Bertarung di Musda KNPI Palopo, Angkat Isu Kreativitas Pemuda
PALOPO, TEKAPE.co – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD II KNPI Kota Palopo, dinamika internal organisasi mulai menghangat.
Masa kepemimpinan Wahyudi Yunus di tubuh KNPI Kota Palopo akan segera berakhir, dan sejumlah figur muda mulai menunjukkan kesiapannya untuk melanjutkan estafet kepemimpinan.
Salah satu nama yang mencuat adalah Ahmad Rifai Saputra, pemuda kelahiran Palopo, 20 November 1999.
Rifai menyatakan tekadnya untuk maju sebagai calon Ketua DPD II KNPI Kota Palopo, setelah menggelar sejumlah konsolidasi dan diskusi dengan beberapa organisasi kepemudaan (OKP) dan tokoh pemuda setempat.
Menurut Ahmad Rifai, pemuda Palopo merupakan aset penting yang perlu didukung dan diberdayakan secara maksimal agar mampu menjadi motor penggerak peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Pemuda adalah potensi besar. KNPI harus hadir sebagai ruang yang tak hanya mewadahi aktivis dan OKP, tapi juga menjangkau anak-anak muda kreatif di bidang musik, olahraga, hingga industri kreatif,” ujarnya.
Pernyataan tersebut sejalan dengan pandangan Ketua Umum DPP KNPI, Ryano Panjaitan, yang menyebut bahwa KNPI kini bukan hanya milik aktivis, melainkan milik seluruh elemen pemuda.
Ahmad Rifai yang juga merupakan mantan Sekretaris Jenderal BEM IAIN Palopo itu menegaskan pentingnya peran pemuda dalam mendorong percepatan pembangunan daerah, terlebih setelah pelaksanaan Pilkada yang menyita energi politik daerah.
Ia mengajak generasi muda untuk tidak sekadar menjadi penonton, melainkan turut aktif mengawal dan terlibat dalam program-program strategis pemerintah.
“Pilkada sudah selesai, saatnya kita bersatu kembali dan fokus pada pembangunan. Anak muda harus jadi lokomotif perubahan dan menjadi bagian dari solusi, bukan hanya pengkritik,” tandas Rifai yang juga dikenal sebagai kader HMI ini.
Ia berharap Musda KNPI Kota Palopo mendatang bisa melahirkan pemimpin yang benar-benar mencerminkan semangat dan kebutuhan pemuda Palopo hari ini.
“Musda ini harus jadi momentum lahirnya pemimpin yang representatif, bukan hanya untuk OKP dan Cipayung, tapi seluruh lapisan pemuda Kota Palopo,” tutupnya.(*)
Tinggalkan Balasan