UNCP Lepas 245 Mahasiswa dan 25 Dosen Pembimbing Lapangan Program Kampus Mengajar Angkatan 5

PALOPO, TEKAPE.co – Universitas Cokroaminoto Palopo (UNCP) melepas 245 mahasiswa dan 25 Dosen Pembimbing Lapangan, program Kampus Mengajar Angkatan 5.

Pelepasan secara virtual dilakukan Wakil Rektor Bidang Akademik Irwan Ramli, S.Pd., M.Si., Ph. D pada Rabu 1 Februari 2023.

Irwan Ramli, S.Pd., M.Si., Ph. D dalam sambutannya, menitip pesan kepada mahasiswa untuk memaknai selogan Kampus Mengajar.

“Mari belajar dan berdampak bersama memiliki makna, kehadiran mahasiswa Kampus Mengajar memberikan dampak yang positif kepada siswa, baik saat proses dan setelah program kampus mengajar,” ujarnya.

Lebih lanjut Irwan Ramli mengungkapkan bahwa Kampus Mengajar merupakan salah satu flagship pemerintah. Dalam program tersebut tren UNCP meningkat di tiap angkatan.

“Kami titip nama baik UNCP selama melaksanakan tugas. Manfaatkan program ini untuk meningkatkan pengelolaan skill dalam mengembangkan pembelajaran, belajar dalam kelompok dengan berkolaborasi dengan dosen pembimbing lapangan,” pungkasnya.

PIC Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) UNCP Dr. Rahmat Hidayat, M.Si. menyampaikan, Kampus Mengajar merupakan bagian dari Program Kampus Merdeka Kemendikbudristek sebagai hak untuk belajar di luar kampus.

Pelaksanaan kampus mengajar mengharapkan kolaborasi antara guru sekolah dasar dan mahasiswa dalam hal literasi dan numerasi.

“Antusiasme UNCP dalam mengikuti program MBKM dalam hal ini adalah kampus mengajar sangat luar biasa. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah mahasiswa dan dosen pembimbing lapangan yang lolos di setiap angkatan,” ucap Rahmat.

Rahmat melaporkan prestasi dosen dan mahasiswa yang mengalami peningkatan dari jumlah yang lolos pada kampus mengajar 4.

Pada Angkatan 4, yang lolos terdiri 104 mahasiswa dan 11 Dosen Pembimbing Lapangan, dan angkatan 5 mengalami peningkatan menjadi 245 mahasiswa dan 25 Dosen Pembimbing Lapangan.

Program kampus mengajar mendukung perguruan tinggi untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, sehingga menjadi kontribusi nyata kampus dan dosen peduli melihat kondisi di lapangan. (rilis)