Gelar Women’s Studies, BEM FISIP Unismuh Makassar Hadirkan Bupati Lutra

MAKASSAR, TEKAPE.co – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Women’s Studies dengan tema ‘Perempuan Suluh Peradaban,’ Sabtu, 28 Januari 2023, di Minihall Lt 5 FISIP Unismuh Makassar.

Ketua BEM FISIP Unismuh Makassar, Zul Jalali Wal Ikram, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Women’s Studies ini berfokus pada pengembangan leadership atau kepemimpinan perempuan agar memiliki kesadaran kritis.

“Kepedulian, solidaritas, kecakapan hidup dan berkomitmen menjadi pelaku perubahan sosial agar terbebas dari pelecehan, kekerasan serta kemiskinan,” ungkapnya.

Dekan FISIP Unismuh Makassar Dr Ihyani Malik SSos MSi, dalam sambutannya semoga kegiatan ini mampu melahirkan perempuan

“Memiliki jiwa kepemimpinan untuk menjadi pemimpin di masa mendatang,” ungkapnya.

Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani SIP MSi, hadir langsung di lokasi kegiatan untuk membawakan materi pertama dengan pokok bahasan Kepemimpinan Perempuan.

Terlebih peserta yang hadir adalah mahasiswa FISIP dari berbagai almamater kampus yang berbeda di Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatannya, ia banyak memberikan pandangan dan gagasannya mengenai esensi perempuan dalam ruang publik.

Terlebih bagaimana gaya kepemimpinan perempuan yang hari ini masih banyak diperdebatkan masyarakat umum.

Indah Putri menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM FISIP Unismuh yang telah membuka ruang untuk perempuan agar menjadi bagian sentral dari pembangunan, menjadi suluh dari peradaban.

“Perempuan harus mengambil peran untuk menciptakan suatu perubahan di tengah tantangan zaman,” ungkapnya.

Indah Putri juga menambahkan bahwa Yang terpenting adalah bagaimana kita bisa memanfaatkan peluang dengan menggali segala potensi yang kita miliki.

“Kita mesti konsisten dalam menekuni hal yang dijalani agar membuahkan hasil yang untuk diri kita sendiri,” tambahnya.

Ia pun menuturkan bahwa hidup ini mesti kita yang tentukan sendiri. Sebab berjalan di atas arahan orang hanya akan membuat kita menderita.

“Semoga dalam forum ini bisa melahirkan perempuan-perempuan tangguh untuk menjemput Indonesia Emas di tahun 2045,” tuturnya. (rls)