Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Sikapi Isu Penculikan Anak, Polres Morut Intens Patroli ke Sekolah-Sekolah

Anggota Polres Morut saat patroli ke sekolah menyikapi maraknya isu penculikan anak. (ist)

MORUT, TEKAPE.co – Merebaknya isu penculikan anak di Kabupaten Morowali Utara (Morut), membuat orang tua menjadi resah, usai beredarnya informasi bahwa tiga anak di Desa Tompira, termasuk di antaranya adalah anak dari Kepala Dusun Mata Desa Korowou, belum pulang ke rumah, sehingga memunculkan opini di masyarakat, bahwa mereka mengalami dugaan penculikan.

Kapolres Morut, melalui Wakapolres, Kompol
Alfian Joan Komaling SH MPd, menjelaskan, informasi tersebut tidak benar adanya.

“Informasi ke empat anak yang diduga hilang diculik tersebut tidak benar,” terang Wakapolres Alfian Komaling.

Wakapolres Kompol Alfian Komaling, menjelaskan, keberadaan tiga anak di desa Tompira tersebut tidak kunjung pulang ke rumah, sehingga keluarga langsung melakukan pencarian di sekitaran sekolah, namun tidak ditemukan, ternyata ketiga anak tersebut diketahui bermain di belakang kantor Bulog yang tidak jauh dari sekolah.

“Untuk anak dari Kepala Dusun Mata desa Korowou, isu penculikan itu juga tidak betul, anak tersebut keluar bersama dengan temannya tanpa pamit kepada orang di rumah. Dan Hendphonennya tidak aktif saat dihubungi, anak tersebut baru pulang ke rumah pada dini hari,” jelas Wakapolres Alfian Komaling.

Menanggapi isu penculikan anak tersebut, dan untuk meredam keresahan di masyarakat serta kecemasan orang tua.

Kapolres Morut, AKBP Iman Wijayanto SIK MH,
memerintahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan patroli di sekolah-sekolah yang ada di Morut.

“Pak Kapolres Morut, telah memerintahkan seluruh jajaran agar mengintesifkan patroli di sekolah-sekolah, khususnya pada saat jam masuk dan pulang sekolah,” ujar Wakapolres Morut.

Pada kesempatan itu, Wakapolres Morut, mengharapkan kepada seluruh warga agar tidak takut dan cemas berlebihan, tidak langsung percaya terhadap isu-isu yang belum diketahui keberadaannya. Serta tidak menyebarkannya, dan tentunya pengawasan orang tua terhadap anak perlu ditingkatkan. (*/NAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini