Cegah Bentok Susulan, Camat dan Kapolsek Bua Pertemuan dengan Kades

LUWU, TEKAPE.co – Pasca bentrokan antar kelompok pemuda di Kecamatan Bua, Kamis malam, 29 September 2017, Camat Bua Tandiraja bersama Kapolsek Bua AKP Antonius, melakukan pertemuan dengan para Kades dan tokoh masyarakat, di Kantor Camat Bua, Jumat sore, 29 September 2017.

Camat Bua, Tandiraja, mengungkapkan, pertemuan dengan Kepala Desa di Kecamatan Bua dan tokoh masyarakat ini untuk mencegah bentrokan seperti ini kembali terjadi.

“Pertemuan ini untuk dengan semua kepala desa dan tokoh masyarakat agar masalah ini tidak terjadi lagi,” ujarnya.

BACA JUGA:
Bentrok Antar Kelompok di Bua, Rusak Fasilitas Umum

Informasi yang berhasil dihimpun, bentokan antar kelompok lain desa itu dipicu dendam lama. Salah seorang pemuda inisial HR (19), korban bentrokan yang mengalami luka di kepala, mengaku sebagai orang yang melakukan pemukulan terlebih dahulu kepada salah satu pemuda desa Padang Kalua.

Pemukulan itu ia lakukan karena korban ada dendam dengan Pemuda Desa Padang Kalua. Ia mengaku kalau ia pernah dipukuli oleh beberapa Pemuda Desa Padang Kalua sekitar setahun yang lalu, tanpa alasan yang jelas.

Mengingat kejadian itu, HR, saat berbelanja di mini market. Saat keluar tokoh sekitat pukul 21.30 Wita, ia melihat dua orang yang salah satunya ia ingat sebagai orang yang pernah memukulinya dulu.

Karena emosi, ia langsung memukul orang tersebut di bagian kepala, kemudian orang yang dipukul tersebut langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Tidak lama berselang, sekitar pukul 22.00 Wita, korban pemukulan itu datang dengan beberapa temannya, yang langsung memukuli yang memkulinya pertama dan teman-temannya yang sedang duduk di salah satu mini market di Bua.

Bentrokan antar 2 kelompok pemuda tersebut, meluas sekitar Pukul 22.30 Wita. Karena lokasi bentrokan dekat dengan Puskesmas Bua, akibatnya beberapa kaca puskesmas pecah terkena lemparan batu.

Nanti sekitar pukul 23.20 Wita, aparat keamanan dari Polsek Bua tiba dilokasi dan mengamankan lokasi. Hingga Jumat, 29 September 2017, Pukul 10.00 Wita di lokasi kejadian bentrokan terpantau aman dan terkendali. (ham)