Reses, Fadriaty Serap Aspirasi Masyarakat Larompong Luwu
LUWU, TEKAPE.co – Dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Fraksi Demokrat, Fadriaty AS, ST, MM, menggelar Reses Masa Sidang II tahun 2021/2022 di Desa Riwang, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Minggu, 06 Februari 2022.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan itu, dihadiri oleh, Plt Kepala Desa Riwang, Syahrir, SH, Perwakilan Polsek Larompong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, dan Masyarakat setempat.
Dalam Pemaparannya, Anggota DPRD Sulsel, Fadriaty AS, ST, MM, menyampaikan bahwa reses merupakan salah satu agenda wajib yang dilaksanakan oleh setiap Anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituen guna menyerap aspirasi masyarakat.
“Reses hari ini saya ingin menyampaikan bahwa sekarang sistem penyusunan APBD berubah, tidak seperti yang lalu-lalu sekarang sudah ketat dikendalikan melalui yang namanya sistem Sistem Informasi Pemerintah Daerah, sehingga semua dikendalikan oleh kementerian Dalam Negeri, hingga di Maret semua program kerja yang usulkan untuk tahun depan, tahun 2023 itu sudah harus masuk semua. Sehingga pada reses ini kita betul-betul harus mendengar semua masukan dan aspirasi masyarakat,” ujar, Fadriaty.
Lanjut, Srikandi Luwu Raya ini menyampaikan untuk APBD provinsi tahun 2022 hanya 9,7 triliun itu sangat kecil, Kenapa kecil karena Anggaran ini akan dibagi ke 24 Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
“Uang 9 triliun inilah yang mau dipakai untuk membangun di 24 Kabupaten/Kota, namun tidak semua uang ini digunakan untuk pembangunan, disitu ada gaji pegawai, dan belanja yang lainnya, sehingga sangat terbatas. Tetapi sebagai perwakilan ta di DPRD terus berjuang untuk pembangunan di Luwu,” jelasnya.
Lanjut, Pimpinan Komisi D DPRD Sulsel, tersebut mengatakan Sekaitan dengan reses ini kenapa dipercepat, karena sistem ini sudah berubah dimana per 17 Maret 2022 nanti sistem itu sudah ditutup.
“Sehingga saya harus menyerap aspirasi untuk disampaikan pada saat paripurna dan hasil paripurna itulah yang akan diusulkan ke kementerian Dalam Negeri untuk di input. Nanti diputuskan pada saat pembahasan dari bulan September-November diaman kami akan melakukan pembahasan APBD pokok disitulah kita memutuskan bisa nggak program ini kita masukkan, kalau misalnya tidak terlalu prioritas maka akan kita keluarkan, tetapi tidak boleh ada lagi program yang lain masuk sehingga Kalau bisa kami menginput sebanyak-banyaknya program sehingga dipilih yang mana prioritas,” katanya.
Lanjut, Anggota DPRD Provinsi Sulsel asal Luwu itu akan berupaya semaksimal mungkin mengawal aspirasi masyarakat yang ditampung dalam pelaksanaan reses tersebut. Ia menyampaikan beberapa program prioritas tahun ini yang masuk di Luwu diantaranya poros Batusitanduk Walenrang-Toraja yang memang merupakan jalan provinsi tahun ini akan kita lanjutkan pembangunannya, pembangunan jembatan yang hanyut, peningkatan jalan poros Bua-Toraja berada depan bandara bua, masih ada ada sekitar 9-10 kilometer itu tahun ini akan dilanjutkan pembangunannya.
“Terus kita akan membayarkan pembebasan lahan yang ada di depan bandara Bua, pembebasan lahan untuk memperpanjang runway bandara bua kalau sudah diperpanjang ini runway bandara bua Garuda Boeing 737 sudah bisa masuk. Kenapa bandara Bua penting kita perpanjang ramainya karena untuk memperlancar penerbangan. Selanjutnya program yang ada di pertanian juga sangat besar, kemudian juga untuk pendidikan, Insyaallah akan terus kami perjuangkan,” tandasnya.
Diakhir Sambutannya, Fadriaty, mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatannya dalam situasi Pandemi ini serta selalu menerapkan protokol kesehatan.
“Untuk kita semua dalam situasi Pandemi marilah kita senantiasa menjaga kesehatan, tetap terapkan protokol kesehatan. Ingat Kesehatan itu sangat berharga,” ucapnya.
Dalam penyampaiannya, Plt Kades Riwang, Syahrir ST, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Anggota DPRD Sulsel Fadriaty, yang sudah meluangkan waktunya melaksanakan reses di wilayah ini untuk menyerap aspirasi masyarakat.
“Kita bersyukur atas kehadiran Beliau disini. Marilah kita pergunakan waktu yang berharga ini untuk menyampaikan secara langsung aspirasi kita, Karena itulah yang nantinya diserap oleh ibu dewan kita, dan mudah-mudahan aspirasi kita bisa diperjuangkan dan diwujudkan ditingkatan provinsi nanti sehingga Desa Riwang ini lebih bagus,” ucapnya.
Sementara itu, sejumlah usulan atau aspirasi yang disampaikan masyarakat diantaranya, penanganan banjir yang tiap tahun melanda warga di desa tersebut, Perbaikan Infrastruktur Jalan, Pembuatan Jalan tani, dan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan. (ham)
Tinggalkan Balasan