Tak Sesuai di Brosur, Warga Perumahan Griya Bukit Salobulo Palopo Sesalkan Developer

PALOPO, TEKAPE.co — Sepertinya Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo harus lebih memperketat persyaratan pengembang perumahan sebelum memberikan izin.

Karena masih saja ada penghuni perumahan yang harus menelan kekecewaan yang diduga disebabkan kenakalan pihak developer.

Seperti yang dikeluhkan warga Perumahan Griya Bukit Salobulo Permai, Palopo. Harapan bisa tinggal dengan nyaman, ternyata hanya impian karena tidak adanya sarana air bersih di perumahan itu.

“Saya satu tahun lebih tinggal di perumahan ini tapi sampai sekarang belum ada air bersih. Ada air tapi bukan air dari PDAM. Kami yang di perumahan ini menggunakan air dari gunung, jadi jika musim hujan air dari gunung tidak dapat digunakan karena keruh sekali,” terang Aliman (35), salah user perumahan Griya Bukit Salobulo Permai, Selasa 26 September 2017.

Untuk mendapatkan air bersih, warga harus ke tetangga di luar kompleks perumahan yang memiliki saluran PDAM, karena di perumahan ini tidak ada fasilitas penyediaan air. Saluran PDAM belum masuk.

Kondisi ini membuat penghuni perumahan kecewa dan merasa tertipu. Karena, pihak developer menyebut bahwa perumahan miliknya memiliki air yang bagus.

“Waktu mau beli, di brosur tertulis ada PDAM, tapi setelah ditempati dan ada yang sudah dua tahun tempati perumahan ini, air bersih tetap tidak ada,” ungkapnya.

Aliman juga menjelaskan, bahwa dia bersama beberapa warga pernah menyampaikan keluhan ini pada pengembang. Tetapi sampai saat ini pihak developer tidak merespon.

“Saya sudah berapa kali sampaikan ke pihak developer bahkan saya juga ke Bank BTN dan sudah mengatakan jika saya tidak akan membayar angsuran rumah saya sebelum ada PDAM terpasang,” ucapnya.

Kini warga perumahan Griya Bukit Salobulo Permai Palopo, hanya bisa pasrah dan berharap kepedulian Pemkot Palopo. (man)