Aktivis Mahasiswa Palopo Harap Kapolres Baru Segera Tuntaskan Sejumlah Kasus Warisan

PALOPO, TEKAPE.co – Kapolres Palopo resmi berganti. AKBP Yusuf Usman, resmi menggantikan AKBP Alfian Nurnas sebagai Kapolres Palopo, Sabtu 20 November 2021.

Sejumlah harapan terpatri agar kasus warisan Kapolres lama dapat segera diselesaikan oleh mantan Kasubdit Regident Polda Sulsel itu.

Harapan itu disampaikan aktivis mahasiswa di Palopo. Diantaranya aktivis mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dan Ikatan Pelajar Mahasiswa Palopo (IPMAPA).

BACA JUGA:
AKBP Alfian Nurnas Wariskan Sejumlah Kasus, Ini Beberapa PR Kapolres Baru Palopo

Ketua PMII Cabang Palopo, Muhammad Rafly Setiawan, Minggu 21 November 2021, mengharapkan kepada Kapolres baru Palopo, agar segera menuntaskan beberapa persoalan substansial yang sedang terjadi di Palopo.

Seperti kasus kekerasan seksual mahasiswi Unanda harus dituntaskan, dugaan korupsi perlu ditindaklanjuti, dan kasus-kasus lain dapat diminimalisir, sehingga tercipta rasa aman, berkeadilan dan damai di Kota Palopo.

“Untuk itu, selamat bertugas di Palopo dan saya serta masyarakat Kota Palopo menanti kerja nyatanya sebagai Kapolres,” ucap Rafly, yang akrab disapa Rawan.

Senada disampaikan Ketua HMI Cabang Palopo, Muhammad Aditiya. Ia mengatakan, HMI Cabang Palopo berharap besar agar Kapolres baru di Kota Palopo, kota idaman, mampu menjadi kota yang aman, damai, dan religius.

“Dengan bergantinya pimpinan yang ada di Polres Palopo, kami dari HmI Cabang Palopo sangat berharap, Kota Palopo dapat menjadi kota yang aman, damai, dan religius,” harap Adit.

Adit mengaku, besar harapan, dengan hadirnya Kapolres baru ini, mampu menyelesaikan beberapa kasus yang masih mengendap, baik itu kasus kekerasan seksual, hingga kasus korupsi yang ada di Kota Palopo.

“Kami berharap, bapak Kapolres tidak menutup mata dan telinga, atas kasus-kasus yang ada di Kota Palopo. Semoga bapak Kapolres mampu bekerja maksimal untuk Kota Palopo,” harapnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Palopo (IPMAPA), Ridal, menyampaikan harapannya, agar kasus yang ada, dapat segera diselesaikan.

“Kita berharap Kapolres baru, bisa menyelesaikan kasus-kasus yang masih mandek di Palopo, agar kepastian hukum bisa dirasakan warga Kota Palopo,” katanya.

Ia mengatakan, ada beberapa kasus yang masih sementara ini masih bergulir. Misalnya saja, kasus dugaan perdagangan anak di bawah umur yang melibatkan JT, yang hingga saat belum juga diketahui keberadaanya, dugaan kekerasan seksual mahasiswi Unanda, kasus dugaan Korupsi, dan juga kasus lainnya. (rin)