Rakerda Nasdem Luwu, Judas: Nanti NH-Aziz Menang Baru Wija To Luwu Bisa Bangga

LUWU, TEKAPE.co – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai NasDem Kabupaten Luwu dengan tema ‘Penguatan Struktur dan Konsolidasi Kader untuk Pemenangan Pilkada 2018 dan Pilcaleg 2019’.

Rapat ini digelar di Aula Hotel Subur, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulsel, Minggu, 17 September 2017.

Rakerda resmi dibuka oleh Sekretaris Jenderal DPW NasDem Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif. Rapat ini dihadiri oleh pengurus dan ratusan simpatisan Partai Besutan Surya Palo.

Ketua DPD NasDem Luwu, HM Judas Amir, dalam sabutannya, memberikan motivasi dan dorongan bagi segenap jajaran pengurus dan kader NasDem.

“Jangan hanya menjadi anggota Partai NasDem tapi juga memberikan kontribusi serta melaksanakan segala titah partai termasuk garis partai dalam mendukung pasangan calon dalam event pilkada,” tegas, Walikota Palopo ini.

Sambung, Judas, semua calon kepala daerah harus melalui proses serta memiliki komitmen serta taat pada aturan yang ada.

Sementara arahan partai yang mendukung NH-Aziz, Judas mengatakan ini adalah sejarah sudah sepatutnya kita tepuk dada.

“Barulah pada saat ini kita orang Luwu bisa tepuk dada, baru terjadi dalam sejarah, jika Nurdin-Aziz terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur karena dalam darah kedua tokoh itu memiliki darah Wija To Luwu, tandas Judas,” ungkapnya.

Disamping itu, Sekjend DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif, mengatakan, sesuai arahan dan instruksi DPP NasDem yang memberikan rekomendasi pada pasangan NH-Aziz di Pilgub 2018.

“Ini harga mati yang harus diamankan dan dilaksanakan oleh seluruh pengurus, kader dan simpatisan serta sayap organisasi,” ujar, Kahar Sapaan Akrabnya.

“Bagi pengurus yang nakal dan tidak komitmen akan segera dievaluasi dan ditertibkan,” sambungya.

Sementara itu, haadir dalam pembukaan Rakerda ini fungsionaris DPW NasDem Sulsel, M. Rajab, selaku Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi serta Ketua Liga Mahasiswa NasDem, Syamsir dan OKK NasDem Tobo Khaeruddin serta dua legislator NasDem, Wahyu Napeng dan M. Alam Ta’gan. (*)