Ditangan Joe Biden, Tensi Perang Dagang As-China Dinilai Akan Berkurang
JAKARTA, TEKAPE.co – Kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) membawa potensi perang dagang antara China dan AS tidak menjadi lebih buruk.
Ada harapan perang dagang AS dengan China, Eropa dan Meksiko akan berhenti.
Seperti dikutip dari sindonews, PT Anugrah Mega Investama Hans Kwee di Jakarta mengatakan, terpilihnya Joe Biden sebagai presiden Amerika Serikat membuat resiko pasar akan turun, dan tensi perang dagang As-China akan berkurang.
“Ini cenderung membuat risiko pasar turun dan menurunkan votalitas pasar,” ujarnya, Minggu 8 November 2020.
Selain itu, lanjut dia, hal tersebut juga dapat mendorong penguatan mata uang dunia terhadap dolar AS seperti Yuan, Euro dan tak ketinggalan Rupiah juga dalam beberapa hari mengalami penguatan signifikan.
“Ini juga mendorong dana masuk ke aset berisiko di emerging market,” katanya.
Senada, Grant Thornton Indonesia melihat kemenangan Biden akan menurunkan tensi perang dagang AS-China yang dapat mendorong nilai komoditas global secara umum dan menjaga pasar keuangan global tetap stabil.
Tentunya kedua hal tersebut akan menguntungkan ekspor dan nilai tukar Indonesia.
Namun di sisi lain, turunnya tensi perang dagang di era Biden yang diperkirakan akan mengatasi sengketa perdagangan dengan China melalui organisasi perdagangan dunia (WTO), dapat mengurangi rencana investor di China untuk memindahkan pabriknya ke negara lain.
Seperti diketahui, sejumlah negara termasuk Indonesia mengincar peluang realokasi investasi sejumlah perusahaan dari China. (*)
Tinggalkan Balasan