Jelang Pilgub Sulsel 2018, Ini Pesan Ketua IKAT Lutra

WALMAS, TEKAPE.co — Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) Kabupaten Luwu Utara, Ir. Marthina Simon, M.Si, mengatakan masyarakat Luwu Utara khususnya warga Toraja yang ada di Lutra agar mewaspadai money politik atau politik uang jelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menurut dirinya, bahwa politik uang salah satu cara untuk menghancurkan demokrasi.

“Jika ada calon pada pilgub nanti menggunakan politik uang untuk mencari suara itu itu artinya dia (calon, red) hanya mementingkan kepentingan pribadi, bukan kepentingan masyarakat,” ungkap Marthina saat berada tongkonan Toraja di Desa Salu Lino, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Minggu 3 September 2017.

Marthina yang akrab disapa Indo itu juga menuturkan bahwa pemilihan gubernur dan wakil gubernur secara langsung merupakan ajang demokrasi yang harus dihargai. Dengan politik uang dapat mengebiri hak rakyat untuk menyalurkan aspirasinya.

“Biarkan masyarakat memilih sesuai dengan hati nuraninya, jangan ” Memojokkan” mereka dengan uang. Tetapi kalau money politic tetap terjadi itu merupakan bentuk penghinaan serius terhadap hati nurani mereka,” terangnya.

Marthina juga menegaskan bahwa pada Pilgub mendatang IKAT Lutra tidak mencampuri atau mendukung salah satu calon, karena IKAT hanya bergerak atau tujuan utamanya adalah kemanusiaan. (yus)