Salurkan BLT-DD Tahap 3, Bupati Luwu Ajak Doakan Kesembuhan Sekdis Damkar Dari Covid-19
LUWU, TEKAPE.co – Bupati Luwu, H Basmin Mattayang kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap III di Kantor Desa Kurusumanga, Senin, 13 Juni 2020.
BLT Dana Desa disalurkan dalam rangka Penanganan Dampak Covid-19 tahun 2020.
Di desa Kurusumanga, jumlah penerima BLT dana desa sebanyak 103 KK. Ikut Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Belopa, Rahmat Andi Parana, Kepala BPBD, Rahman Mandaria, Kasatpol PP Andi Iskandar, Sekretaris Dinas PUPR, Mahfud dan Kapolsek Belopa Polres Luwu, AKP Ahmad.
Dalam Sambutannya, Bupati Luwu menjelaskan, BLT dana desa ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang terdampak dengan adanya wabah Covid-19.
“Dana desa ini merupakan dana dari pemerintah pusat, diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, kualitas hidup manusia, serta penanggulangan kemiskinan, yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa,” jelasnya.
Namun, kata dia, karena adanya wabah Covid-19, maka sekitar 30 persen dana desa yang diterima oleh pemerintah desa, dialihkan untuk membantu masyarakat yang perekonomiannya terdampak dari Covid-19.
Pada kesempatan itu, Bupati Luwu juga turut mendoakan kesembuhan Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (Sekdis Damkar) Luwu, Drs Lukman, yang sementara menjalani karantina di Makassar karena dinyatakan positif terpapar Covid-19.
“Wabah Covid-19 ini belum berakhir dan sampai sekarang belum ditemukan vaksinnya, sehingga saya mengimbau semua masyarakat Kabupaten Luwu, agar senantiasa menerapkan Protokol Kesehatan. Kenakan masker saat ingin keluar rumah, tetap jaga jarak dan rajin mencuci tangan,” imbaunya.
Basmin mengatakan, Jumat lalu, Sekdis Damkar Luwu ikut melakukan rapid test, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan swab oleh Dinas Kesehatan Kota Palopo. Hasilnya, dinyatakan positif bersama istri, anak, dan menantunya.
“Saat ini mereka menjalani karantina wisata Covid-19 di Makassar. Semoga mereka diberi kesembuhan dan tabah menjalani karantina di Makassar,” ucap H Basmin Mattayang.
BACA JUGA:
Tinggal di Palopo, Pejabat Pemkab Luwu Ketahuan Positif Covid-19
Terpisah, Sekdis Damkar Kabupaten Luwu, Drs Lukman, yang kini berada di Hotel Wisata Covid jalan Perintis Makassar, mengungkapkan, kronologis dirinya dinyatakan reaktif terpapar Covid-19 Jumat lalu.
Ia menceritakan, awalnya ia ingin mengantar anaknya ke Makassar untuk tes perguruan tinggi negeri. Namun setelah di-swab, ternyata positif covid-19.
“Saya sama sekali tidak ada ada perasaan positif Covid-19. Jadi saya ikut rapid test bersama anak saya di Dinkes Palopo sebelum ke Makassar. Tetapi hasil rapid test ternyata reaktif dan ditindaklanjuti dengan swab dan hasilnya positif,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya mengikuti karantina wisata Covid di Makassar sekarang bersama istri, anak dan menantunya.
“Mohon dido’akan kesembuhan kami, sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” ucapnya.
Lukman mengatakan, dirinya sudah sepekan tidak masuk kantor karena menderita sakit dan menghindari cuaca buruk.
“Saya sudah lama sakit, terakhir saya masuk kantor Senin lalu. Saya minta ijin tidak masuk kantor karena hujan terus, saya kawatir kalau terkena hujan kondisi badan saya bisa lemah,” kata Lukman. (ham)
Tinggalkan Balasan