Tekape.co

Jendela Informasi Kita

Soal Penolakan Turis Karena Takut Corona di Palopo, Ini Sikap Penggiat Seni

Irwan Iskandar

PALOPO, TEKAPE.co – Kabar agenda kedatangan turis ke Palopo menuai pro kontra. Pasalnya, sebagian orang takut akan virus corona yang saat ini tengah mewabah.

Sebagian takut virus itu sampai ke Palopo, yang dibawa para turis mancanegara itu.

Namun sebagian lainnya beranggapan, jika hal itu tak perlu ditakutkan, dengan catatan pemerintah lebih memperketat lagi pemeriksaan. Sehingga penderita corona kecil kemungkinan bisa lolos masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:
Takut Corona, Mahasiswa Unanda Palopo Tolak Kedatangan Kapal Pesiar

Salah satu yang mendukung kedatangan turis datang dari Penggiat Kesenian Kota Palopo, Irwan Iskandar, yang akrab disapa Unjunk.

“Dalam disikusi kecil kami. Secara pribadi saya menjelaskan bahwa hal tersebut kita serahkan kepada pemerintah Kota Palopo untuk menangani semuanya,” ujarnya.

Namun dengan pertimbangan, Dinas Kesehatan dan instansi lainnya, yang terkait dalam penerimaan tamu dari luar, harus betul-betul teliti di dalam pemeriksaan kesehatan kepada setiap tamu.

“Sebenarnya, sebagai masyarakat Kota Palopo, justru kita bangga kedatangan turis, karena mungkin mereka akan mengunjungi setiap tempat yang menjadi cagar kebudayaan yang ada di Kota Palopo ini,” tandasnya.

Selain itu, lanjut dia, sudah dijelaskan dari setiap kitab dalam keyakinan agama masing-masing, bahwa di akhir zaman akan banyak orang yang terkena suatu wabah penyakit.

“Terkecuali bagi mereka yang mendekatkan diri dan berlindung kepada tuhannya. Maka merekalah yang terselamatkan. Keterangan tersebut terdapat dalam kajian Al-Kitab Umat Kristen (Mazmur 91: 5-7) Dan Umat Muslim Riwayat Hadist At-Thabrani,” terangnya.

Jadi kesimpulannya, sebagai masyarakat yang ingin melihat kemajuan daerahnya, baiknya segala bentuk positif dan yang menjadi acuan untuk memajukan daerah, haruslah kita support,” tegasnya. (bolang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini